- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Banjir di Sumsel Hampir Sepekan, Wilayah Muratara dan Muba Masih Terendam
Sungai Batanghari Leko Meluap
Bencana hidrometeorologi basah juga terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin. Genangan di pemukiman warga antara 50 – 100 cm. Kondisi ini disampaikan BPBD setempat pada Senin (15/1), sekitar pukul 09.57 WIB. Banjir menggenangi 4 kecamatan, yaitu Lais, Plakat Tinggi, Sungai Keruh dan Sanga Desa. Sebanyak 750 KK terdampak, namun BPBD menginformasikan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Sedangkan kerugian tercatat rumah warga rusak berat sebanyak 1 unit.
“Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan serta diperburuk banjir kiriman dari Sungai Batanghari Leko. Banjir terjadi pada Rabu lalu (10/1), pukul 01.00 WIB,” jelasnya.
Secara umum, pada hari ini, Selasa (16/1) hingga dua hari ke depan, wilayah Sumatera Selatan masih berpotensi terhadap hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. BNPB meminta kesiapsiagaan bersama dalam antisipasi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor. “Berbagai upaya dapat dilakukan untuk kesiapsiagaan, di antaranya memantau kondisi cuaca secara rutin dan evakuasi sesuai arahan petugas berwenang,” imbaunya.



