Potensi Ancaman Karhutla, 75 Persen Rawa Gambut

PALEMBANG, SIMBUR – Antisipasi pencegahan karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditengah suhu panas akibat Elnino dan jelang musim kemarau. Maka Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk melakukan kunjungan kerja ke Polres OKI, pada Rabu (31/5/23) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedatangan Kapolda Sumsel disambut pihak Polres jajaran, juga Bupati OKI Iskandar SE bersama Forkopimda dan Tim gabungan satgas penanggulangan karhutla Kabupaten OKI. Terdata, Kabupaten OKI mempunyai wilayah yang luas, untuk 75 persen daerah perairan rawa gambut. Sekaligus merupakan potensi ancaman karhutla pada saat musim kemarau.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK didampingi Kabid Humas Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, kunker ini untuk koordinasi antisipasi pencegahan karhutla. “Sebagaimana kejadian pada tahun 2015 dan 2019 , kami berusaha untuk mengantisipasi karhutla dengan bekerjasama dengan pihak TNI, dan pihak perusahaan di Kabupaten OKI. Hingga membentuk tim gabungan yang di tempatkan di posko daerah rawan Karhutla,” cetusnya.

Dalam rangka pencegahan Karhutla, Presiden Jokowi memberikan arahan sehubungan Karhutla, bahwa pemerintah sangat serius dalam penangangan Karhutla ini. “Data kami.peroleh kalau Kabupaten OKI pada 2018 sampai 2022. Menjadi wilayah yang paling tinggi kebakaran hutan dan lahan,” cetus Kapolda Sumsel.

Untuk itu perlu solusi permanen, atas apa yang perlu dilakukan dalam pencegahan Karhutla seperti restorasi lahan gambut. Pembuatan sekat kanal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada..”Selanjutnya pemberdayaan masyarakat dengan membuat kerambah – kerambah di wilayah aliran air. Sehingga masyarakat dapat menjadi bagian yang mengawasi lokasi rawan karhutla. Berdasarkan data, bahwa daerah rawan karhutla di Kabupaten OKI terbesar berada di wilayah Kecamatan Tulung Selapan, sehingga perlu ada perhatian dari semua pihak dalam pencegahan karhutla,” harap Rachmad.

Jenderal bintang dua ini melanjutkan, mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan jet shooter. Guna pemadaman kebakaran yang telah kami sebar kebeberapa lokasi rawan Karhutla.

Untuk strategi pencegahan karhutla, mulai dari optimalisasi fasilitas pendukung penanggulangan Karhutla yang dimiliki Polda Sumsel. Kemudian optimalisasi fasilitas pendukung, penanggulangan Karhutla dimiliki perusahaan perkebunan dan kehutanan.

Diperkuat, sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan, peningkatan patroli asap digital, udara, patroli berseragam dan sambang di wilayah rawan karhutla dan sebagainya.

“Kunker yang kami lakukan ini dalam upaya tidak terjadi potensi bencana karhutla di wilayah Kabupaten OKI. Dapat teratasi dengan menggunakan solusi permanen dan strategi yang telah di buat dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait pencegahan karhutla,” tukasnya. (nrd)