Bawa Perhumas Mendunia, Tingkatkan Reputasi Indonesia

# Tiga Program Unggulan 50 Tahun Perhumas Indonesia

PALEMBANG, SIMBUR – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) berkomitmen meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia. Hal itu ditandai dengan perubahan Konvensi Nasional Humas (KNH) menjadi Konvensi Humas Indonesia (KHI) yang akan dimulai saat perhelatan 50 Tahun Perhumas pada Desember mendatang. Perubahan tersebut lebih cenderung meningkatkan peran humas Indonesia agar dapat berkiprah di kancah internasional.

“Mengacu pada Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang diresmikan saat Munas (Musyawarah Nasional) Desember tahun lalu (2021). Salah satu tujuan organisasi, Perhumas bisa berperan di tingkat global untuk meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia. Artinya, konvensi ini harus bisa diikuti oleh teman-teman dari luar Indonesia dan membawa harum nama Indonesia di mata dunia,” ujar Ketua Umum Perhumas Indonesia, Boy Kelana Soebroto saat menjadi pembicara pada workshop Jurnalistik dan Kehumasan di Hotel OPI Indah Jakabaring Palembang, Sabtu (29/10).

Dalam rangkaian pelantikan BPC Perhumas Palembang periode 2022—2025, Boy menjelaskan, dirinya juga duduk sebagai world member di Global Alliance for Public Relations and Communication Management. Melalui komunitas terbesar di dunia bidang PR dan komunikasi itu, Boy mewakili Perhumas serta mewakili Indonesia.

“Bisa bertukar informasi. Menunjukkan bahwa humas-humas sudah berperan banyak di Indonesia dan bisa belajar juga dari negara-negara lain. Konvensi Humas Indonesia (KHI) diharapkan bisa menjangkau lebih banyak humas-humas Indonesia serta banyak belajar dari luar Indonesia,” paparnya.