- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Dandim 0402/OKI Kecam Pernyataan Oknum Anggota Komisi 1 DPR-RI
KAYUAGUNG, SIMBUR – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0402 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Letkol Infanteri Hendra Saputra SSos MM MIPol mengecam keras pernyataan oknum anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Senayan baru-baru ini. Oknum anggota dewan tersebut menyebutkan TNI seperti gerombolan.
“Pernyataan ini telah merobek harga diri TNI. Kalau persoalan pribadi kami tidak masalah namun ini sudah membawa nama institusi TNI langsung. Jadi saya mengutuk pernyataan tersebut,” ujar Hendra dihadapan insan pers dan LSM saat acara silaturahmi Rajut Kebersamaan Antara Dandim 0402/OKI bersama Jurnalis dan LSM se-Kabupaten OKI Kodim 0402/OKI TA 2022 di aula Kodim 0402/OKI Selasa (13/9).
Dikatakan Dandim Hendra TNI, sampai saat ini tetap solid. “Kami tidak terima atas nama TNI, karena ini menyangkut nama institusi. Pernyataan tersebut jelas keliru karena TNI adalah alat negara yang memiliki struktur dan tugas pokok yang diatur undang-undang. Saya sebagai bagian dari TNI siap dicopot apabila pernyataan saya ini salah karena ini menyangkut harga diri TNI,” tegas Dandim.
Sebelumnya, Effendi menyebut TNI seperti gerombolan dan menilai militer di Indonesia seperti ormas. Effendi mengatakan itu menyusul temuannya tentang isu disharmoni antara Jenderal Andika dengan Jenderal Dudung. Dia menganggap ada ketidakpatuhan dalam narasi disharmoni tersebut, lalu berbicara tentang keributan.(rel/smsi)



