Ratusan Mahasiswa Minta Turunkan Harga BBM

Dari atas mobil pickup para koordinator aksi menyerukan tuntutannya. Menurut dia, kebijakan tidak prorakyat ini, juga berdampak ke kenaikan harga bahan pokok lainnya. “Kami perwakilan rakyat datang ke gedung DPRD Sumsel. Harapan kami bagaimana supaya BBM ini bisa turun. Masyarakat menderita, untuk mencari Rp10 ribu membeli pertalite. Kenapa BBM dinaikan? Kemana subsidi, dengan alasan jadi beban anggaran,” ungkapnya di hadapan para mahasiswa dan pihak kepolisian yang siaga.

“Pemerintah membuat kebijakan yang merugikan masyarakat, ada apa dengan rezim ini, malah ada program BLT yang hanya sebentar. Kami tetap tolak BBM naik. Turunkan. Kami tidak akan membuat kegiatan ricuh dan anarki. Kami minta agar suara kami ditindaklanjuti. Tolong anggota dewan, sampaikan aspirasi kami,” timpalnya.

Menurut para mahasiswa, kenaikan BBM ini akan berdampak pada kenaikan lain, baik kebutuhan ekonomi dan produksi yang akan ditanggung masyarakat. Menurut massa, di lapangan masih banyak pegawai dan pejabat berkendaraan plat merah yang menggunakan BBM bersubsidi. Maka para mahasiswa harus mengawal terus kepentingan rakyat.