- Gunung Marapi Kembali Meletus, Sejumlah Penerbangan Dibatalkan
- Cek Swakelola Rumah Prajurit Program Kasad, Pastikan Selesai Tepat Waktu
- Temukan Solusi, Hadapi Tantangan Perkebunan
- Dewan Soroti Maraknya Kebakaran Lokasi Penyulingan Minyak Ilegal di Muba
- Sepuluh Orang Hilang akibat Banjir dan Longsor di Bandung Barat
Diduga Rambah Lahan 4.300 Hektare dan Cuci Uang, Eks Cawako Palembang Jadi Tersangka
Barang bukti yakni sebanyak 33 saksi, dokumen perizinan perkebunan, dokumen penguasaan lahan perkebunan, dokumen transaksi jual beli hasil jual beli buang sawit dan CPO PT CT, dokumen transaksi keuangan PT CT. Kemudian keterangan ahli perkebunan, korporasi, tanaman perkebunan dan ahli TPPU.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto MH mengatakan kepada Simbur, bahwa modus digunakan tersangka mengganti akta perusahaan, kemudian aset TPPU disita baik dari rekening tersangka dan lahan seluas 4.300 hektar telah disita.
“PT CT milik tersangka M ini merupakan perkebunan sawit, sedangkan PT LPI itu kebun tebu jadi tidak ada hubungannya. Ahli perkebunan juga mengatakan tidak ada lahan telantar, PT Campang Tiga tetap bekerja dengan HGU 1000 hektare lebih. Kemudian PT LPI, peruntukannya kebun tebu, tapi sudah tertanam kelapa sawit,” bebernya.