- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Emergency Response PT OKI Pulp and Paper Sangat Cepat, Kondisi 10 Karyawan Stabil
PALEMBANG, SIMBUR – Emergency response (tanggap darurat) yang dilakukan PT OKI Pulp and Paper Mills sangat cepat dalam menyelamatkan 10 karyawan dari kecelakaan kerja, Kamis (24/3) lalu. Lebih dari itu, pabrik kertas dan tisu terbesar di Asia Tenggara tersebut mengerahkan helikopter dan berapa unit ambulans untuk mengevakuasi pekerja sehingga tidak jatuh korban jiwa.
“Emergency response kami bekerja dengan sangat cepat dalam upaya penyelamatan. Kami bersyukur karyawan kami saat ini sudah ditangani dengan baik dan dalam kondisi stabil di ruang perawatan di RS RK Charitas,” ungkap Gadang H Hartawan, Wakil Direktur OKI Pulp & Paper kepada Simbur, Sabtu (26/3).
Menurut Gadang, peristiwa tersebut terjadi saat perbaikan pompa di pabrik Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Ada air panas yang muncrat. “Saat ini kondisi normal dan karyawan dalam perawatan. Tidak ada korban jiwa. Yang dirawat di Charitas kondisi stabil,” terangnya.
Tersiar kabar sebelumnya, pasca kejadian itu sempat beredar video para karyawan sedang mendapatkan perawatan medis di klinik kesehatan milik perusahaan tersebut. Pada video itu tampak sejumlah karyawan terlihat dalam penanganan medis. “Media statement lagi dipersiapkan dari Pusat,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas RS RK Charitas, Khresna Tuti membenarkan sejumlah karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills yang mengalami kecelakaan dirawat di rumah sakit tersebut. Menurut dia, semua pasien dalam kondisi stabil. “Pasien yang dirawat ada 10 orang. Kondisinya stabil,” ungkap Tuti.(red)



