Tercatat 7 Korban Tewas dari 11 Lakalantas selama 2021

# Terjadi 33.344 Pelanggaran saat Operasi Keselamatan Musi

 

 

PALEMBANG, SIMBUR – Operasi Keselamatan Musi 2022 digelar Selasa (1/3) pukul 08.00 WIB, di halaman Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel yang dipimpin langsung Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Drs Ulung Sampurna Jaya SIk MH. Apel pasukan ini untuk mengetahui, kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga operasi  berjalan optimal.

Fungsi kepolisian lalu lintas dalam urusan pemerintahan negara bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Sesuai UU Nomor 2/2002 tentang Kepolisian dan UU Nomor 22/2009 tetangga Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.  “Tugas kepolisian lalu lintas memberikan jaminan, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran masyarakat berlalu lintas di jalan. Kami harapkan ini dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah diterapkan,” harapnya.

Data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi keselamatan tahun 2021 lalu sebanyak 11 kejadian. “Terjadi penurunan kecelakaan, sebanyak 14 kejadian atau turun 56.745. Bila dibandingkan dengan periode sebelumnya tahun 2020 lalu sebanyak 25 kejadian,” cetus Ulung.

“Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 7 orang atau 88 persen dibandingkan periode sebelumnya di 2020 lalu sebanyak 8 orang. Untuk jumlah pelanggaran lalu lintas operasi keselamatan 2021 sebanyak 33.344,” jelas Irwasda.

Dibandingkan tahun sebelumnya 2020, terjadi pelanggaran lalu lintas sebanyak 5.577.  “Sesuai data tersebut, kita memahami bahwa dalam mengatasi permasalahan lalu lintas,  kita perlu melakukan upaya strategis untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas melibatkan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas,”  terangnya kepada Simbur.

Langkah-langkah antisipasi teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran  kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa diminimalisir. “Sehingga tercipta kamseltibcar lantas yang optimal dan selaras dengan salah satu program prioritas Presisi,” tukas Kombes Pol Ulung. (nrd)