Gencarkan Semangat Pelaku UMKM

PALEMBANG, SIMBUR – TP PKK dan Dekranasda Muba, tak hanya diam saja di tengah pandemi saat ini. Program terus digencarkan, termasuk salah-satunya mendorong kestabilan pelaku UMKM, di Bumi Serasan Sekate.

Seperti program yang diinisiasi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza, bersama Disdagperin Muba, dengan program sejuta masker.

“TP PKK dan Dekranasda di Muba terus berbuat untuk mendorong kestabilan pelaku UMKM, di masa pandemi Covid-19,” kata  Wakil Ketua TP PKK Susi Imelda Beni Hernedi, didampingi Kepala Disdagperin Muba, Azizah SSos MT.

Disela Pembukaan Rapat Kerja Daerah Dekranasda Provinsi Sumsel, di Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (4/3/21) siang.  Susi menyebutkan TP PKK dan Dekranasda juga terus getol mengkampanyekan prokes dan 3 M kepada warga masyarakat di Muba. “Kita berdoa dan berharap bersama agar pandemi ini segera berlalu,” harapnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru meminta, agar pelaksanaan Rakerda Dekranasda dan rakon TP PKK Sumsel dapat menyamakan persepsi antara Provinsi dan Kab/kota kemudian menghasilkan produk baru tanpa meninggalkan hal yang lama.

“Selanjutnya saya meminta dalam kesempatan ini juga, ada refleksi yang diajukan untuk langkah-langkah yang diambil dalam menjalankan organisasi,” cetus Deru.

Feby Deru sendiri selaku Ketua TP PKK Provinsi Sumsel menanggapi, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mensinergikan kegiatan provinsi kab/kota.

“Mari bersama-sama untuk membangkitkan semangat pengrajin, untuk meningkatkan kreativitas serta daya saing produk kerajinan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ajaknya.

“Sebagai mitra pemerintah PKK dan Dekranasda mendukung laju pertumbuhan  ekonomi dengan berbagai kegiatan di Prov, kab/kota. Dengan mengangkat produk kerajinan yang bernilai budaya di kab kota masing-masing,” terangnya.

Feby mengungkapkan, Sumsel ini punya kerajinan yang bervariasi. Maka peran Dekranasda dan PKK diperlukan untuk mendorong kompetensi sehingga nanti menghasilkan produk kerajinan yang kreatif.

“Mendorong pembinaan kerajinan untuk memotivasi semamgat berkreativitas ditengah pandemi Covid-19,” tukasnya. (kbs/red)