- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Dukung Sumsel Jadi Destinasi Wisata Olahraga
PALEMBANG, SIMBUR – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel), Akhmad Najib menilai bahwa keputusan menetapkan Sumsel sebagai destinasi wisata olahraga sudah tepat. Bukan tanpa alasan, dukungan infrastruktur fasilitas kelas dunia, menjadi faktor penting dari penunjukan tersebut.
“Sebenarnya itu ada sepuluh destinasi (10 Bali Baru), tetapi Sumsel ditegaskan oleh Menteri Pariwisata sebagai destinasi wisata olahraga. Menurut saya, itu tepat karena Sumsel mempunyai fasilitas atau infrastruktur yang sudah diuji baik single event maupun multi event,” ujarnya usai menghadiri rapat di Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Senin (18/2).
Bukan hanya itu, Najib juga menilai bahwa peran penting masyarakat juga menjadi alasan penunjukan tersebut. “Partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam hal kemeriahan dan keramahtamahan,” katanya.
Dalam konteks pariwisata, lanjut Najib, ada empat faktor yaitu atraksi, destinasi, aksesibilitas dan promosi. Empat faktor tersebut tidak bisa dikerjakan oleh Disbudpar sendiri. Harus ada kabupaten/kota dimana destinasi berlokasi dan aksesibilitas yang ada di kabupaten/Provinsi dan pusat.
“Hal itu yang kami galakkan. Kami tahu bahwa wonderful Indonesia itu sudah menggaung. Namun di sisi lain, yang diperlukan aksesibilitasnya. Kalau itu tidak ada, bagaimana orang bisa ke sana (destinasi). Target kami itu wisman dan wisnun. Jika dilihat sekarang itu dalam posisi yang sudah hampir 70 persen. Artinya, destinasi kita (menarik wisatawan),” pungkasnya. (dfn)



