- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Jaga Keutuhan NKRI dan Kerukunan Umat Beragama
PALEMBANG, SIMBUR – Gubernur Sumsel Herman Deru membuka acara silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ormas Islam serta Forum Kerukunan Umat Beragama se-Sumsel. Pertemuan berlangsung di Griya Agung, Selasa (30/10).
Gubernur Sumsel Herman Deru mengharapkan, dengan adanya diskusi ini agar dapat lebih menjaga keutuhan NKRI dan menjaga kerukunan antar umat beragama di Sumsel.
“Saya sangat mengapresiasi acara seperti ini. Forum diskusi sekaligus silaturahmi antar semua pihak tentu harus dimaknai menjadi sebuah spirit. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menjaga keutuhan NKRI dan menjaga kerukunan warga Sumsel dari ancaman konflik, alhamdulilah Sumsel tidak ada konflik antar agama,”tuturnya.
Disebutkannya, menjelang tahun politik ini dimana nanti warga negara Indonesia harus datang ke TPS, karena tugas dan fungsinya sebagai warga negara Indonesia harus hadir dalam memilih nantinya. Maka itu, dirinya mengajak semua untuk menyambut dengan kegembiraan tentu tidak luput dari kewaspadaan.
“Kami yang dikokohkan sebagai tokoh formal, tokoh agama, tokoh masyarakat, tentu menjadi bagian penting dalam pelaksanaan ini. Maka pada pertemuan ini adalah sebagai garda terdepan untuk mempertahankan bahwa Sumsel ini adalah wilayah tidak suka konflik. Baik itu dalam area yang kecil maupun yang luas,”katanya.
Dalam forum yang sangat terhormat ini, Herman Deru meminta FKPD Sumsel dan Bupati/Walikota untuk lebih aktif lagi hadir di acara keagamanaan apapun agamanya itu.
“Kami berterima kasih kepada pendahulu yang telah mempersembahkan nikmati hingga saat ini adalah daerah demokrasi. Artinya apa yang dipersembahkan oleh pendahulu harus dinikmati serta disyukuri dengan perbuatan. Semoga forum diskusi ini memberikan manfaat yang beasr bagi provinsi Sumsel,”tutupnya.(kbs)



