- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Kantor Gubernur Bakal Direnovasi Sesuai Aslinya, Pejabat Pemprov Sumsel Jangan Takut Tergeser
PALEMBANG, SIMBUR –
Hari pertama masuk kantor, Gubernur Sumsel Herman Deru langsung meminta agar gedung Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Setda Pemprov Sumsel), biasa disebut Kantor Gubernur, dipugar kembali sesuai aslinya. Hal itu diungkap Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Mawardi Yahya saat meninjau ruang kerja masing-masing, Rabu (3/10). Keduanya datang ke gedung Setda Pemprov Sumsel secara beriringan sekitar pukul 13.10 WIB siang.
Ruang pertama yang mereka kunjungi adalah ruang kerja gubernur, dilanjutkan ke ruang rapat wakil gubernur. Di ruang rapat wakil gubernur ini, Herman Deru dan Mawardi sempat duduk sebentar dan berbincang dengan Sekda Nasrun Umar memandu pasangan gubernur terpilih itu berkeliling kantor.
Herman Deru menyarankan untuk mengembalikan arsitektur bangunan utama gedung Pemprov kembali seperti bentuk aslinya. Menurutnya keaslian bangunan gedung Pemprov yang akan ditempatinya lima tahun ke depan ini patut dikembalikan karena kreasi arsitekturnya merupakan kreasi dari Bapak Poklamator yang juga Presiden Republik Indonesia yang pertama yakni Soekarno.
“Saya sudah cari-cari di Google tentang sejarah bangunan ini. Usianya sudah lumayan. Nanti akan direnovasi dan kembalikan ke bentuk semula. Dulu arsitektur awalnya gedung ini mirip Hotel Indonesia. Itu kreasi pak Soekarno,” ungkapnya.
Usai berbincang sejenak soal sejarah itu, kedua pemimpin baru Sumsel tersebut melanjutkan peninjauan ke balkon yag berada persis di atas air mancur. Di sini, Herman Deru, Mawardi Yahya dan Sekda Sumsel Nasrun Umar kembali berbincang sebentar. Tak berapa lama, aksi keliling mereka lanjutkan ke ruang Media Center tempat rekan-rekan wartawan bekerja mengirimkan berita yang sama-sama berada di lantai II.
Selanjutnya mantan Bupati OKU Timur dan mantan Bupati Ogan Ilir itu masuk ke ruang rapat Bina Praja. Di ruangan ini, HDMY melakukan silaturahmi dengan seluruh, staf khusus kepala OPD dan sejumlah kepala biro.
Di hadapan seluruh kepala OPD yang hadir Gubernur Sumsel Herman Deru sedikit menapak tilas perjuangan bagaimana ia bisa sampai menjadi gubernur. Cerita itu dimulai dari khayalannya sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Dalam kesempatan Herman Deru juga meminta agar kepala OPD tidak terpengaruh dan khawatir dengan kehadirannya sebagai pemimpin baru di Sumsel. Dia meminta semua kepala OPD bekerja secara profesional sesuai bidangnya masing-masing. Terpenting para staf ini diminta meningkatkan loyalitas semaksimal mungkin dalam bekerja membangun Provinsi Sumsel tercinta. “Jangan takut digeser. Saya ingin semuanya profesional dan loyalitas. Itu syarat wajib,” tegasnya.
Lebih jauh Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bahwa dirinya sangat yakin pejabat provinsi lebih smart karena jangkauannya lebih luas. Karena itu, dia pun mengaku lebih percaya diri menjadi gubernur. “Saya tentu lebih percaya diri. Karena saya didampingi para pejabat mumpuni bidangnya yang diangkat berdasarkan kemampuan. Saya diangkat melalui proses politik yang panjang, jadi tahu betul,” tutupnya.(red/rel)



