Empat Pasangan Calon Gubernur Sumsel Adu Program

PALEMBANG – Empat pasangan calon Gubernur dan Cawagub Sumatera Selatan mengikuti debat publik. Debat digelar Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat di Palembang, Rabu (14/3) malam.

Empat pasangan calon Gubernur dan Cawagub Sumatera Selatan yang mengikuti debat publik itu adalah Herman Deru-Mawardi Yahya nomor urut satu, kemudian pasangan Aswari Rivai-Irwansyah nomor urut dua. Selanjutnya pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo nomor urut tiga dan pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda nomor urut empat.

Paslon nomor urut 1 Herman Deru-Mawardi Yahya menyoroti infrastruktur jalan di Sumsel yang rusak. Paslon ini menilai pembangunan hanya terpusat di Palembang sebagai ibukota provinsi. “Kita sama-sama tahu infrastruktur di 17 kabupaten kota rusak, karena hanya terfokus di ibukota. Ini harus berubah, kami akan melakukan pemerataan pembangunan,” ungkap Herman Deru.

Dia juga menyebut angka kemiskinan di Bumi Sriwijaya masih tinggi di angka 13,10 persen, begitu juga dengan indeks pembangunan manusia (IPM). “Ini yang akan kita perbaiki, sesuai visi kami, Sumsel maju untuk semua,” ujarnya.

Paslon nomor urut 2, Saifuddin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah juga menyoroti infrastruktur yang tidak merata. Meski demikian, paslon ini menilai pembangunan di masa kepemimpinan Alex Noerdin sudah cukup baik. “Kami ingin pembangunan secara merata, tapi kami apresiasi kepemimpinan yang sekarang,” kata dia.

Jika terpilih, paslon Aswari-Irwansyah tidak muluk-muluk berjanji. Dia hanya ingin menjadi pemimpin yang memberikan rasa sejuk, aman, damai, dan berujung kesejahteraan masyarakat.

“Itu sesuai misi kami, Sumsel baru, bersatu, maju, dan berprestasi. Kami ingin berbuat terbaik, itu saja,” terangnya.

Kondisi infrastruktur juga menjadi sorotan paslon nomor urut 3 Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin. Mereka berjanji akan menuntaskan pembangunan secara merata dalam waktu dua tahun.

“Saya lihat sendiri kondisi jalan di Sumsel, banyak yang rusak. Jika terpilih, kami akan membuat jalan mulus dan mantap dalam waktu dua tahun saja,” kata Ishak.

Paslon nomor 3 juga berjanji akan memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta bagi 50 ribu UMKM tanpa jaminan dan bunga. “Kami juga akan membuat Sumsel smart, kita siapkan WiFi gratis di setiap desa,” terang Ishak.

Sementara itu, paslon nomor urut 4 Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas memiliki program melanjutkan program berobat dan sekolah gratis sampai kuliah yang dilakukan kepemimpinan Alex Noerdin. Sementara persoalan infrastruktur, paslon ini berjanji akan menyelesaikannya selama dua tahun. “Kita ingin menjadi Sumsel progresif, bermartabat, dan sejahtera. Kami ingin melanjutkan program yang ada,” ujar Dodi.

Sementara, Ketua KPU Sumsel sendiri Ashapani memastikan debat tersebut berlansung secara damai. Menurutnya, Program kerja yang dituangkan dalam visi dan misi dari masing-masing paslon mampu diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lima tahun kedepan. Ia turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan acara debat tersebut. “Debat ini akan dilaksanakan secara damai,” ujarnya. (tim/berbagai sumber)