- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Tepis Isu Umrah Terkait Pilwako
PRABUMULIH, SIMBURNEWS – Semakin liarnya isu tentang beberapa petinggi Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang ikut serta umrah bersama salah satu pasangan calon (paslon) dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (pilwako) mendatang. Kabar tersebut dibantah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), HM Rasyid SAg MM usai dikonfirmasi, Selasa (20/2).
Rasyid mengatakan jika tidak benar jika dirinya dikabarkan akan mengatur strategi pemenangan paslon di pilwako mendatang. “Keberangkatan saya (umrah) tidak ada kaitannya dengan pilwako atau paslon. Jangan membuat isu yang tidak benar,” tegasnya.
Masih kata Rasyid, dirinya melaksanakan ibadah tersebut tidak bersamaan dengan Ridho Yahya dan yang lainnya. “Mereka sudah pulang, saya baru akan berangkat Kamis pagi (23/2). Tidak mungkin bertemu dengan paslon,” jelasnya.
Terkait dengan cuti tahunannya, Rasyid meluruskan jika rencana tersebut sudah ada sejak tahun lalu. Bahkan, cuti tersebut diambil 2017 lalu. Namun, baru terealisasi di 2018. “Karena kesibukan, jadi baru bisa berangkat sekarang. Ini murni ibadah, dan tidak ada kaitannya dengan paslon,” ucapnya.
Dirinya dan keluarga berangkat umrah lanjut Rasyid, itu satu travel dengan M Supi St. “Mudah-mudahan ibadah ini menjadi mabrur,” pungkasnya.
Dari isu yang berkembang sebelumnya, tiga petinggi Pemkot yaitu Kepala Bappeda, Elman St, Kabag Hukum, Benny SH, dan Kabag Keuangan, Bustomi, dikabarkan ikut umrah bersama paslon H Ir Ridho Yahya dan H Andriansyah Fikri. (mrf)



