- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Iran Serang Balik Israel, Ratusan Rudal Hujani Yerusalem dan Tel Aviv
JAKARTA, SIMBUR – Ultimatum keras Iran kepada Israel tidak main-main. Terbukti bahwa Iran telah membalas Israel dengan menghujani ratusan rudal di atas kota Yerusalem dan Tel Aviv. Iran melancarkan serangan udara balasan ke Israel pada Jumat (13/6) malam. Dengan ledakan terdengar di Yerusalem dan Tel Aviv, dua kota terbesar di negara itu. Menyusul serangan militer terbesar Israel terhadap Iran sebelumnya.
Sirene serangan udara berbunyi di seluruh Israel saat pihak berwenang mendesak masyarakat untuk berlindung. Ratusan rudal terlihat di atas langit Tel Aviv. Pihak militer mengatakan Iran telah menembakkan dua salvo. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan kurang dari 100 rudal dan sebagian besar dicegat atau gagal. Militer AS dikabarkan turut membantu menembak jatuh rudal Iran yang menuju Israel.
Saluran berita Israel mengatakan 2 orang terluka parah, 8 orang terluka sedang dan 34 orang terluka ringan akibat pecahan peluru. Beberapa gedung terkena serangan itu, termasuk sebuah blok apartemen di lingkungan permukiman di Ramat Gan dekat Tel Aviv. Gedung lain di pusat kota Tel Aviv juga terkena serangan, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lantai.
Data terbaru, satu orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka setelah roket Iran menghantam dekat rumah-rumah di Rishon Lezion, tepat di selatan Tel Aviv, kata layanan darurat Israel. Sejumlah besar paramedis dikirim ke lokasi kejadian. Mereka menemukan kerusakan parah dan sejumlah orang terperangkap di bawah reruntuhan. “Ini adalah situasi yang sulit dan rumit dan kami masih terus memindai dan memastikan tidak ada korban tambahan di dalam gedung,” kata Rami Musher, wakil direktur layanan darurat wilayah Ayalon.
Perang Israel dan Iran dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik regional yang lebih luas. Meskipun Iran memiliki sekutu, Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon telah dihancurkan oleh Israel. Kantor berita negara Iran, IRNA, mengatakan Teheran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel. Serangan balasan itu dilakukan setelah Israel meledakkan situs nuklir bawah tanah Natanz milik Iran yang besar dan menewaskan komandan militernya. Iran mengatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjanji bahwa lebih banyak serangan ‘akan segera terjadi’. Netanyahu menambahkan bahwa rezim di Iran tidak tahu apa yang menghantam mereka, atau apa yang akan menghantam mereka.
Saat rudal menghujani Tel Aviv selama berjam-jam, Netanyahu justru meminta warga Iran untuk ‘bangkit’ dan menggulingkan ‘rezim’ Teheran karena ketegangan di Timur Tengah terus meningkat. Meski demikian, Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan 78 orang telah tewas dan lebih dari 320 orang terluka dalam serangan Israel.(reuters/dailymail/bbc)



