Istri Pemilik Travel Umrah Jadi Tersangka, “Sopirnya” Menang Banyak?

Kemudian sang suami terpaksa membuat laporan dengan bukti chat yang ada. Padahal selama ini sudah menghargai si istri, baru dibuka di kantor polisi, yang ia laporkan dugaan KDRT dan perzinahan terlapor G. “Suami ini diselingkuhi. Tapi sebenarnya yang memulai membuka dengan press rilis ini istrinya. Yang merasa teraniaya dan terzalimi itu istrinya. Arahnya sudah pembunuhan karakter. Apalagi klien kami ini owner travel umrah yang cukup ternama. Ini sangat mengganggu nama baik dan inilah yang perlu diluruskan,” timbang Titis kembali.

Kenapa istri dikembalikan ke orang tua?
“Menurut klien kami, selama setahun tidak mau melayani secara lahir maupun batin. Tadinya suami tidak melakukan upaya hukum, karena masih memikirkan anak – anak, berdoa supaya istrinya berubah. Apalagi publik figur punya travel umrah yang kental dengan religi yang sangat dijaganya,” terangnya sembari mengatakan, suami telah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama.

Soal anak masih di bawah umur dan istri tidak diizinkan melihat? “Kami tidak akan melakukan publish, kalau dia (istri) tidak memulai publish terlebih dahulu,” beber Titis kepada awak media di kantornya.

Terkait kenapa secepat itu penetapan tersangka istrinya di Polda Sumsel? “Karena memang semua dua alat buktinya sudah terpenuhi. Saya pikir pembuktian itu tidak sulit. Ada visum (suami) digigit, ditambah pengakuan ya sudah seperti itu,” tukasnya.

Giliran Ridho Junaedi SH MH menambahkan bahwa terkait laporan sang istri di Polrestabes Palembang, dimana kliennya DM (suami) posisinya sebagai terlapor. Perlu digarisbawahi, setelah bertemu saksi – saksi tidak pernah ada penganiayaan dilakukan terhadap istrinya, itu yang ingin ditegaskan.