Satgas Yonif 144/JY Tumbuhkan Ekonomi dan Dirikian RTLH di Perbatasan, Satgas 141/AYJP Latih Siswa Main Drumband

PALEMBANG, SIMBUR -.Wujudkan Program Ketahanan Pangan Di wilayah Perbatasan, Prajurit Pos Km 53 Kipur C Satgas Yonif 144/JY bersama warga masyarakat perbatasan melaksanakan pendampingan kepada warga binaan dilahan tidur milik warga Kampung Kanggup, Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Rabu (26/3).

Demikian disampaikan Danstagas Yonif 144/JY Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan program pemerintah yaitu melalui pembinaan Teritorial anggota Satgas Yonif 144/JY kepada warga masyarakat perbatasan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan.

“Tugas pokok Satgas Pamtas menjaga kedaulatan wilayah NKRI, menjaga pergeseran pilar batas negara dan mencegah masuknya barang-barang Illegal khususnya Narkotika. Kami TNI berupaya membantu pemerintah untuk ikut menjaga kedaulatan dan ketahanan khususnya swasembada pangan dengan budidaya cabai, sayur-sayuran dan tanaman yang menjadi komoditas pokok bagi warga setempat seperti Pinang dan Pisang,” tegas Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, kami Satgas Pamtas Yonif 144/JY akan terus memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara berkebun kepada warga perbatasan, perawatan, pemberian pupuk, penyemprotan hama dan cara-cara lainnya demi peningkatan hasil panen yang banyak.

“Semoga dengan upaya ini dapat sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di perbatasan dan kegiatan ini merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga tercapai tujuan kemanunggalan TNI dengan rakyatnya,” imbuhnya.

Peduli Warga Binaan

Merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi salah satu sasaran fisik Pembinaan Teritorial oleh Pos Kotis Satgas Yonif 144/JY dalam mendukung tugas melaksanakan Pengamanan Perbatasan, Kali ini kegiatan dilaksanakan di RT 08, Kampung Asikie, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Kamis (27/03).

Dansatgas Yonif 144/JY Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int mengatakan RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, dan kesehatan penghuni. Pembangunan RTLH menjadi salah satu prioritas dalam kegiatan Pembinaan Teritorial membantu warga binaan yang mana pentingnya hunian yang layak bagi masyarakat. “Tempat tinggal adalah kebutuhan Pokok, makan penting sekali hunian yang layak untuk ditempati,” ungkap Dansatgas

Dalam upaya meningkatkan kualitas hunian masyarakat, Satgas Yonif 144/JY bergerak cepat dalam merealisasikan, namun perlu diperhatikan tahap-pertahap dalam pelaksanaannya, harus dilakukan dengan tekun dan cermat, bekerja secara baik untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam pemasangan sesuai standar, sehingga tercapai hunian yang layak dan kokoh.

Sebagai penanggung jawab dilapangan Letda Inf Juliansyah menjelaskan bahwa proses pembangunan RTLH ini memerlukan konsentrasi dan fokus dalam melaksanakannya, perencanaan, hingga nanti tahap akhir pelaksanaan. Dengan kerjasama yang baik dalam tim diharapkan sasaran RTLH ini dapat terselesaikan secepatnya.

Sementara itu Tenus Temurop sebagai Ketua RT 08 mengatakan bahwa Satgas selalu hadir membantu kesulitan Rakyat, selama sebulan lebih mereka turun ke lokasi untuk mengejar penyelesaian rumah ini. “Kami mengucapkan terimakasih kepada TNI, yang telah hadir selalu dalam meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Tingkatkan Keterampilan

Wujud kepedulian TNI meningkatkan keterampilan Siswa, Satgas 141/AYJP melatihkan Drumband kepada Siswa-siswi SDN Wanam Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Rabu (26/03). Selanjutnya dalam pelaksanaan pemberian materi drumband menggunakan Waktu Ekstra kurikuler yang disiapkan oleh pihak Sekolah.

Kegiatan memberikan pelatihan ini Satgas membentuk 2 tim, dimana Tim pertama yaitu memberikan pelatihan, dibina oleh 3 orang anggota pos, diantaranya Serda Gibrand, Pratu Nainggolan dan Prada Julian. Sedangkan Tim kedua meruapakan Pengamaman yang dalam pelaksanaan di bawah kendali langsung Danpos Danpos Wanam Kapten Inf Dea Ananda Setiagama S.T.Han.

Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari 20 orang siswa dan 2 orang guru sebagai pendamping, dimana kegiatan tersebut bertujuan agar siswa dapat memainkan alat musik serta diharapkan SDN Wanam mempunyai grup drumband yang dapat mengisi kegiatan saat acara atau kegiatan/event tertentu.

Kegiatan ini disambut sangat baik dan antusias oleh para siswa dan guru SDN Wanam, dimana mereka mengucapkan banyak terimakasih atas apresiasi anggota Pos Wanam karena sudah bersedia mengajarkan para siswa alat musik.(red/rel)