Perempuan dan Anak-anak Relawan di Jalur Gaza Jadi Target Serangan Israel

JAKARTA, SIMBUR – Relawan Aqsa Working Group (AWG) Biro Gaza, Mohammed Abu Syaer kehilangan istri dan semua anaknya yang terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan. Keluarganya syahid dalam serangan bom dari pesawat Zionis Israel yang menargetkan rumahnya di Jalur Gaza, Palestina pada Selasa (14/1) lalu.

Aqsa Working Group (AWG) menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya keluarga dari Mohammed Abu Syaer. “Semoga Allah memberikan hadiah surga kepada istri & anak-anaknya dan semoga Akhi Mohammed Abu Syaer diberikan kekuatan oleh Allah Ta’ala. Aamiin!,” kata Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah di Bekasi, Selasa (14/1).

Aqsa Working Group mengutuk keras serangan penjajah Zionis yang dengan sengaja menargetkan rumah relawan AWG dan seluruh relawan kemanusiaan. “Ini adalah tindakan terorisme yang disaksikan oleh dunia internasional,” ujarnya.

Relawan kemanusiaan, tenaga medis, jurnalis, warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia seharusnya menjadi kelompok yang dijamin keamanannya. Tetapi penjajah Zionis (didukung oleh Amerika Serikat dan Barat) terus merawat kezaliman ini. Zionis Israel menghadapi impunitas yang nyata.

Maka dari itu, AWG menyerukan kepada seluruh komunitas internasional, umat Islam, dan pemimpin-pemimpin negara OKI untuk bergerak bersama-sama (berjamaah) melakukan aksi nyata guna menghentikan segala bentuk ketidakadilan, genosida, penjajahan yang terjadi di Palestina,” pungkasnya.

Pada bulan Mei 2024, AWG telah kehilangan salah satu relawannya di Gaza. Relawan AWG Biro Gaza, Khalil Al Baz Abu Mahmoud syahid terkena serangan Zionis Israel pada Rabu (29/5) sore. Khalil Al Baz Abu Mahmoud terkena tembakan sniper Zionis saat sedang membagikan makanan untuk warga Palestina di Deir al Balah.

Informasi syahidnya Khalil Abu Mahmoud disampaikan Ketua AWG Biro Gaza, Bilal bin Mahmoud Anbar. “Khalil syahid bersama rekan lainnya saat sedang membagikan makanan untuk warga pengungsi Gaza,” tulis Bilal.(rel)