- Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rakor Virtual Tingkat Menteri soal Peluncuran Desk Koordinasi Penanganan Karhutla dan Perlindungan PMI-TPPO
- Perkuat Keamanan dan Pembinaan, Kodim 0415/Jambi Jalin Sinergi dengan Lapas Kelas IIB Muara Bulian
- Petik Berkah Ramadan, Korem 043/Gatam Berbagi Takjil Gratis untuk Masyarakat
- Cuaca Ekstrem Berpotensi Bencana, Sumsel Dilanda Hujan Deras hingga Jelang Lebaran
- Jaksa KPK Ragukan Keterangan Berbeda dari Terdakwa Kontraktor
Banjir Bandang dan Lahar Dingin Rendam Sumbar, Belasan Warga Tewas

BPBD Kabupaten Tanah Datar dibantu tim Basarnas, TNI, Polri dan unsur terkait lainya masih terus berupaya melakukan penanganan darurat, pendataan serta pertolongan untuk warga terdampak banjir lahar dingin. BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar bersama unsur terkait terus melakukan upaya evakuasi warga terdampak. Hingga Minggu (12/5) siang, fokus penanganan darurat adalah melakukan upaya pencarian dan pertolongan.
Banjir yang terjadi sejak semalam ini juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai betis orang dewasa. Oleh karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar – Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur. Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini.
Banjir juga dipicu hujan dengan intensitas lebat disertai meluapnya air Sungai Lubuk Mata Kucing di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat Sabtu, (11/5). Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir terjadi pukul 22.00 WIB yang mengakibatkan wilayah terendam banjir meliputi Kelurahan Pasar Usang, Silaing Bawah di Kecamatan Padang Panjang Barat. Kelurahan Sigando, Ekor Lubuk di Kecamatan Padang Panjang Timur.