- Gencarkan Internasionalisasi Bahasa Indonesia, APPBIPA Sumsel dan UBD Palembang Bakal Gelar Festival Seni Hybrid
- Habis Karhutla, Terbit Banjir Bandang
- Ormas Jadi Wartawan, Bisnis Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja
- Kembali Mangkir, Kejaksaan Imbau Buronan Kasus Korupsi Alat Covid-19 Serahkan Diri
- Belum Kembalikan Modal Bisnis Rp2,7 Miliar, Diterungku 2 Tahun
Tangkap Pembakar Lahan, Gelar Patroli Udara

PALEMBANG, SIMBUR – Selain mengerahkan ratusan personel gabungan hingga pembagian sembako, dalam operasi Stop Karhutla Musi 2023. Pihak kepolisian juga terpaksa melakukan upaya paksa, terhadap pelaku pembakaran lahan di wilayah Polres OKI.
Tersangka Hayati (65) warga Dusun 1 Desa Air Itam, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI. Tersangka membakar 1/4 lahan dari seluas 1 hektare, rencananya akan dijadikan kebun pisang.
Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH didampingi Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal SIk dan Kanit Pidsus Iptu M Wahyudi SH mengatakan tersangka membakar lahan untuk bertanam pisang.
“Tersangka membuka lahan dengan membakar, pada Sabtu (16/9/23) siang pukul 12.00 WIB. Anggota Polsek Jejawi sedang patroli, melihat warga yang sedang memadamkan api. Api telah membakar lahan sekitar 1/4 hektare, akhirnya bisa dipadamkan,” ungkapnya, kemarin Senin (18/9/23) siang.
Kanit Pidsus M Wahyudi melanjutkan dari pemeriksaan di lapangan, lahan itu dibakar pelaku dengan menggunakan korek api gas. “Menurut keterangan pelaku, lahan milik pelaku ini sebelumnya, telah dikumpulkan ranting kayu dan rumput tebasan yang telah dibersihkan sejak lama. Api terkena angin membesar dan tidak bisa dipadamkan. Pelaku sempat memadamkan dengan 2 botol air minum,” terang Wahyudi.
Kebakaran terus merembet, maka Hayati memanggil warga untuk membantu memadamkan. Tapi saat itu patroli anggota Polsek Jejawi melihatnya. “Atas perbuatan pelaku akhirnya diamankan. Dimana Pasal yang disangkakan Pasal 108 jo pasal 69 ayat 1 huruf b UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Ancaman maksimal 10 tahun dengan denda Rp 10 miliar,” tukasnya kepada Simbur.
Gelar Patroli Udara
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK Patroli udara pantau karhutla dikawasan Ogan Komering ilir sekaligus Kunker ke perkebunan Sawit PT Rambang Agro Jaya Kabupaten OKI, kemarin Minggu (17/9/23) siang.
Patroli udara menggunakan helikopter milik Polri di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir sekitar pukul 10.30 tiba di perkebunan Sawit PT Rambang Agro Jaya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan Kapolda Sumsel memonitoring lahan dalam rangka pengecekan Karhutla. “Hasil pantauan udara Kapolda Sumsel dan tim dengan pihak PT Rambang Agro Jaya. Mengenai situasi dan kondisi lahan PT Rambang Agro Jaya saat ini, masih ditemukan titik api dibeberapa lokasi di lahan perusahaan itu,” cetusnya.
Ttik api yang terpantau dua titik api di PT Waringin Agro dan satu titik api PT Klantan, Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI. Sedangkan titik api lainnya satu dikawasan perkebunan sawit milik PT Rambang Agro Jaya, diwilayah kedaton Kecamatan Kayuagung OKI. Kemudian satu titik api di desa Jerambah Rengas, Kecamatan Selapan, OKI,” beber Kabid Humas.
Patroli udara di daerah rawan karhutla itu, rombongan Kapolda Sumsel melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi Karhutlah, di wilayah PT Rambang Agro Jaya, di Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, OKI. Ini merupakan program kerja Kapolda Sumsel dalam rangka Ops stop Karhutla Musi sekaligus melakukan pemantauan titik api di wilayah Hukum Polres OKI. (nrd)