Rekomendasi Strategis KHI 2022, Referensi Industri Humas Indonesia di Tataran Internasional

Boy menambahkan, KHI sendiri merupakan pengembangan dari Konvensi Nasional Humas (KNH). Hal ini menjadi momentum awal bagi Perhumas untuk meningkatkan kompetensi humas Indonesia di tataran internasional. “Tentunya ini menjadi momentum pertama bagi Perhumas. Karena perubahan dari KNH menjadi KHI adalah satu satu cara untuk bisa meningkatkan skupnya. Tidak hanya dalam tataran nasional tapi juga dalam tataran internasional atau global,” ungkapnya.

Boy berharap agar Perhumas dapat meningkatkan kompetensi anggotanya. Sekaligus mempersiapkan humas muda sebagai leaders of tomorrow. “Harapan ke depan Perhumas harus bisa terus meningkatkan kompetensi humas Indonesia. Harus bisa menyiapkan humas muda Indonesia untuk menghadapi tantangan ke depan. Menyiapkan humas dalam tataran global,” imbuhnya.

Terkait kelanjutan KHI, Boy menyampaikan akan tetap digelar tanah air. “Saat ini fokus di Indonesia. Jakarta sebagai tuan rumah pertama. Tahun depan akan dilaksanakan di kota-kota lain yang ada di Indonesia,” ujarnya sembari menambahkan, usia 50 tahun Perhumas ini turut didedikasikan bagi semua insan kehumasan dan organisasi serumpun.

Hal itu diungkap pula dalam sambutannya. Menurut Boy, Perhumas mempunyai peran penting bagi organisasi serumpun. “Menjadikan Perhumas sebagai organisasi tertua bagi organisasi serumpun lainnya. Tanggung jawab yang lebih sulit lagi bagaimana menyiapkan Perhumas Muda sebagai leaders of tommorow,” jelasnya.

Boy mengatakan, lebih dari itu tidak ada perayaan seperti 50 tahun sekarang. “Perhumas adalah jembatan pertemuan bagi seluruh pemangku kepentingan,” terangnya sembari mengatakan, Perhumas akan terus ada dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. “Humas bukan lagi menjadi ‘unit kebakaran’ tapi menjadi jantung bagi seluruh institusi,” selorohnya.