- Terdakwa Sebut Potongan Dana BOK untuk Kirim Bunga saat Ultah Pemda
- Tim Satgas Berhasil Padamkan Karhutla di Tebo Jambi
- Kecamatan Sukarami Tertinggi Kasus ISPA di Kota Palembang
- Hujan Efektifkan Pengendalian Karhutla dan Kualitas Udara di Kalbar
- Presiden Jokowi Pastikan Buka Kongres XXV PWI di Bandung, Diikuti PWI 39 Provinsi
Perkebunan dan Peternakan Jadi Komoditas

PANGKALAN BALAI, SIMBUR – Perkebunan menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat. Khususnya di Kabupaten Banyuasin. Kabupaten ini memiliki komoditas unggulan seperti karet, kelapa dan kelapa Sawit. Hal ini disampaikan Bupati Banyuasin H Askolani bersama Wabup H Slamet saat meresmikan pabrik kelapa sawit PT Banyuasin Sawit Lestari dan PT Banyuasin Mukut Inti milik Andi lau atau lebih dikenal Awi Keneng, Sabtu (19/11).
Bupati Askolani menjelaskan berdasarkan data statistik Tahun 2021 untuk komoditas tanaman kelapa sawit seluas 27.536 hektare dengan produksi mencapai 52.513 ton. Skala nasional untuk tanaman kelapa sawit seluas 158.689 hektare dengan produksi sebesar 843.751 ton dengan jumlah perusahaan 64 perusahaan. Kemudian untuk mendukung pengelolaan Hasil Tandan Buah Segar ( TBS) yang dihasilkan kebun perusahaan dan kebun rakyat di Kabupaten Banyuasin terdapat 15 unit pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang tersebar di wilayah Kabupaten Banyuasin.
“Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Banyuasin Sawit Lestari dan PT Banyuasin Mukut Inti yang mau berinvestasi di Kabupaten Banyuasin pada sektor Perkebunan dan Peternakan ayam petelur,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selain perkebunan, Peternakan juga menjadi salah satu mata pencaharian yang diminati beberapa kalangan masyarakat di Kabupaten Banyuasin. Hal ini sejalan dengan Program Visi Banyuasin Bangkit yaitu GEMAR TUGAS (Gerangan Memelihara Ternak Unggas) Berdasarkan data dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Tahun 2022 Populasi ternak unggas khususnya ayam berada diangka 34.038.438 ekor. Dengan rincian, ayam buras 2.019.723 ekor, ayam ras pedaging 24.934.563 dan ras ayam petelur 7.027.929 ekor serta produksi Telur ayam ras Petelur sebanyak 110.439.011 ekor dengan jumlah perusahaan dan sudah memiliki izin usaha peternakan. Salah satunya dari perusahaan ayam petelur PT Banyuasin Mukut Inti.
“Dengan peresmian ini semoga unsur percepatan dan perbaikan ekonomi di Kabupaten Banyuasin khususnya di bidang Perkebunan dan Perternakan sejalan dengan tujuan pembangunan Nasional Yaitu untuk mensejahterakan rakyat,” harapnya.
“Dengan peresmian ini semoga unsur percepatan dan perbaikan ekonomi di Kabupaten Banyuasin khususnya di bidang Perkebunan dan Perternakan sejalan dengan tujuan pembangunan Nasional Yaitu untuk mensejahterakan rakyat,” harapnya.(rel/smsi)