Gubernur, Pangdam, Kapolda dan Danrem Divaksin Duluan

PALEMBANG, SIMBUR – Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatra Selatan berlangsung di Puskesmas Gandus Jl TP Husin Damar Jaya Sungai Tenang Rt 19 Rw 02 Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Kota Palembang, Kamis (14/1). Pemberian vaksin diawali  Gubernur Sumsel H Herman Deru dan dihadiri lebih kurang 100 orang.

Gubernur memberikan kepercayaan dan jaminan pada warga Sumsel bahwa vaksin Corona yang disuntikan aman sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. “Vaksinasi ini berjalan baik. Saya bersama Forkopinda baru saja selesai divaksinasi dan 14 hari kedepan akan kembali melaksanakan vaksinasi kedua,” kata Herman Deru.

Deru menyampaikan, jadwal vaksinasi tidak bergeser dan berjalan dengan baik. “Ternyata selama ini menjadi pertanyaan pada masyarakat. Jujur tidak ada rasa nyeri atau sakit dan tidak ada dampak yang berasa,” ujar Gubernur.

Menurutnya, tidak ada efek samping yang ditimbulkan usai vaksinasi tersebut. Dia menilai, vaksin corona yang disuntikan aman digunakan. “Pertanyaan masyarakat terkait vaksin ini telah terjawab. Dengan jujur saya katakan, setelah penyuntikan dan observasi selama 30 menit, tidak ada efek yang saya rasakan. Saya merasa seperti biasa saja,” tuturnya.

Herman Deru menyebut selain dirinya, ikut juga disuntik vaksin  para Forkopimda Sumsel. Diantaranya Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.

 “Keduanya  juga mengaku  tidak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin ini. Bahkan Kapolda sendiri sedang menjalani puasa. Artinya ini aman dan masyarakar jangan takut untuk divaksin,” terangnya.

Penyuntikan vaksin, lanjutnya sebagai langkah upaya untuk terlepas dari Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi. “Kami harapkan 5 juta masyarakat di Sumsel dapat diberikan vaksin ini secara bertahap. Pada tahap ini sudah ada 30 ribu vaksin yang kita terima, selanjutnya sekitar 28 ribu tambahan dari pemerintah pusat. Dengan upaya ini kita berharap dapat segera terlepas dari Covid-19,” jelasnya.

Dia menyebut dengan menjadi orang pertama yang dilakukan vaksinasi, dia berharap masyarakat tidak lagi ragu untuk divaksin sekaligus turut  mensukseskan jalannya  vaksinasi tersebut. 

“Masyarakat jangan ragu untuk melakukan vaksinasi ini. Saya tegaskan kembali lvaksin ini aman. Jangan ikuti hoax yang menyebut jika vaksin tersebut tidak aman. Inilah bentuk perhatian pemerintah agar kita dapat beraktivitas seperti biasa lagi. Hampir 10 bulan ini aktivitas  terbatas dan banyak sektor yang terdampak dan ini harus kita kembalikan seperti semula,” bebernya.

Mudah-mudahan, lanjut Gubernur, 14 hari ke depan akan mengikuti proses vaksin lanjutan dan diperiksa. “Harapan kami untuk Sumsel dapat lepas dari Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi membenarkan apa yang dinyatakan Gubernur. Menurut Pangdam, vaksinasi aman dan tidak ada apa-apa setelah divaksin. “Tidak merasakan efek samping apa-apa setelah divaksin. Saat ini tidak terjadi masalah apapun. Artinya ini memang aman. Saya mengajak masyarakat untuk turut melakukan vaksin ini demi kesehatan bersama,” ujar Pangdam.

Senada diungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri. Dirinya juga merasakan hal serupa seperti yang disampaikan Gubernur. “Jadi masyarakat jangan ragu untuk turut vaksinasi karena pak Gubernur. Kami Forkopinda sudah membuktikannya,” kata Kapolda.

Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP SSos  mengatakan, kalau secara umum tidak ada persiapan apapun yang dilakukan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. “Hanya saja saya rutin berolahraga dan melakukan istirahat yang cukup,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Lesty Nuraini mengatakan, sedikitnya ada 2.550 vaksinator di Sumsel yang disiapkan untuk melakukan penyuntikan vaksinasi tersebut. Vaksinator tersebut sebelumnya telah menjalani pelatihan. “Semuanya telah menjalani pelatihan. Ribuan vaksinator tersebut bertugas di seluruh Sumsel,” kata Lesty.

Dia menuturkan, tenaga vaksinator untuk Covid-19 dan tenaga vaksinasi biasa terbilang sama. “Hanya saja, tenaga vaksinator tersebut harus dilengkapi dengan pengetahuan tentang Covid-19,” tuturnya.

Dia membeberkan, untuk vaksinasi tahap pertama di mulai sejak 14 Januari 2021 hingga akhir Februari 2021. “Yang pertama untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang jumlahnya sekitar 51.708 dan bisa bertambah. Untuk seluruh masyarakat bisa lebih dari setahun, tergantung kesediaan vaksin dari pusat,” terangnya.

Vaksin yang ada saat ini, lanjutnya, juga akan didistribusi ke beberapa Kabupaten/kota yang terdekat seperti Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten OKI, Kabupaten PALI, Kota Prabumulih dan Kabupaten Banyuasin. “Vaksin ini telah kami distribusikan ke beberapa daerah sehingga vaksinasi juga dapat dijalankan,” imbuhnya.

Vaksinator dr. H Trisnawarman, MKes mengatakan, vaksinasi terhadap Gubernur berjalan baik. Selain berdo’a kita juga telah melakukan persiapan matang. “Apalagi Gubernur juga memang dari awal telah siap menerima  suntikan vaksin tersebut. Ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Vaksin itu aman dan sudah melewati uji klinis serta sudah mendapat predikat halal dari MUI,” ujarnya.

Sementera itu, Samsuna (50), warga Jalan TP Husin Damar Jaya Sungai Tenang Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang mengapresiasi kesiapan Gubernur Sumsel H Herman Deru yang siap menjadi orang nomor satu di Sumsel yang diberikan vaksin. “Kami masyarakat senang melihatnya. Ini berarti vaksin itu aman dan tidak seperti yang diberitakan. Aku pribadi jelas mau juga di vaksi kalau aman seperti itu,” pungkasnya.

Hadir pada pelaksanaan Vaksinasi Pangdam II/ Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel  Irjen Pol Prof. Dr Eko Indra Heri S MM, Ketua DPRD Prov Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Kasdam Brigjen TNI Muhammad Zamroni, SIP, Irdam Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo, Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Puji Cahyono SIP. Selanjutnya, Walikota Palembang H Harnojoyo, Wakil walikota Palembang Hj Fitrianti Agustinda, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa.

Kepala Dinkes Prov. Sumsel Dra Lesty Nurainy Apt MKes, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumsel, Babel dan Bengkulu, Dandim 0418 Palembang Kolonel Inf. Heny Setyono S.Psi, Kapolresta Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra SIK, MSi CPHR, Kepala Balai Besar POM di Palembang Dra Hardaningsih Apt MHSM, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota palembang  dr Hj. Fauzia, M.Kes,

Hadir pula Direktur RSUD Siti Fatimah Palembang dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala SpOG, Ketua IDI  Sumsel Dr KH Rizal Sanif SpOG (K), Ketua IDI Kota Palembang Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGH, FINASIM, Ketua PPNI Sumsel H Subhan SKM MSi, Ketua MUI Kota Palembang  Sri Suryono, PPNI Kota Palembang Suhendri S.mKep MKes dan Denny Heryanto Nainggolan.(kbs/red)