- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Foto Pasien Covid-19 Diduga Diambil Oknum dari Layar CCTV Rumah Sakit
PALEMBANG, SIMBUR – Calon Bupati Musi Rawas nomor urut 1, Hj Ratna Machmud Amin dikabarkan positif Covid-19. Dia kini sedang menjalani perawatan di RSMH Palembang. Namun sayang, foto calon bupati cantik yang sedang dirawat itu terekam CCTV rumah sakit lalu disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ke akun media sosial.
Menurut keluarganya, foto pasien di ruang perawatan yang beredar luas di media sosial diduga kuat berasal dari internal RSMH Palembang. Foto yang disebar melalui akun facebook Ahmad Fadili jelas diambil dari layar monitor CCTV rumah sakit.
H SN Prana Putra Sohe, salah seorang keluarga Hj Ratna Machmud mengecam perbuatan oknum yang menyebarkan foto bibinya tersebut. “Ini perbuatan biadab dan jangan main-main. Kalau ini ada undang-undang yang mengatur privasi,” tegas Nanan, sapaan H SN Prana Putra Sohe.
Wali Kota Lubuklinggau itu juga menyayangkan dengan berita-berita di media massa yang beredar, kemudian dipolitisir oleh beberapa orang. Menurut Nanan, itu juga perbuatan tidak bertanggungjawab. “Ingat kejadian ini bisa menimpa siapa saja. Jadi janganlah dibuat permainan politik. Apalagi sampai harus mencari-cari tahu melalui data-data medis IGD dari rumah sakit dan malah mencari foto-foto tentang pasien melalui CCTV. Yang berusaha mempolitisir keadaan maka nanti akan berhadapan dengan kami pihak keluarga,” tegasnya lagi.
Intinya, sambung Nanan, terpapar virus corona itu suatu hal yang biasa. Siapapun bisa terpapar. “Saya sendiri pernah terpapar walaupun wali kota. Bupati dan masyarakat umum juga bisa terpapar,” jelasnya.
Kalau dilihat riwayat terpaparnya, kata Nanan, bibinya Ratna Mahmud, itu memang diawali dengan sakit demam kemudian diambil dan cek darahnya. Saat itu masih terdeteksi tifus. Setelah beberapa hari beliau terus demam. Karena khawatir maka dibawalah ke Palembang dan kemudian di-swab. Ternyata hasilnya positif. Sekarang sedang dirawat di RSMH Palembang. Yang paling penting saat ini, tambah Nanan, mensupport dan berdoa supaya beliau cepat sembuh.
“Yang bersangkutan itu (Ratna) adalah warga Lubuklinggau jadi saya minta untuk Pemkab Mura juga jangan berlebihan menyikapi hal seperti ini,” tegas Nanan.
Prana Sohe yang saat ini menjabat Walikota Lubuklinggau meminta agar pihak-pihak tertentu agar tidak mempolitisir keadaan. Karena Covid-19 bukanlah aib. Siapapun bisa terpapar termasuk kepala daerah. “Tante saya itu sedang di rawat dan butuh istirahat total. Jadi jangan sekali lagi dipolitisir walaupun beliau sebagai salah satu kandidat saat ini,” tegasnya.
Sementara itu, Humas RSMH Palembang, Suhaimi mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai ketentuan berlaku jika yang menyebarkan foto itu dari internal RSMH Palembang.
Dikatakan Suhaimi, terkait beredarnya foto pasien RSMH yang tersebar di media sosial, pihaknya sangat menyesalkan hingga menjadi konsumsi publik.
“Kami segera menyelidiki mengapa itu bisa beredar. Seharusnya menjadi privasi pasien dan RS yang tentu harus kami jaga. Apabila foto tersebut disebarkan oleh karyawan RSMH maka yang bersangkutan akan menerima konsekuensi sesuai ketentuan berlaku,” tegasnya sembari meminta maaf kepada pihak keluarga atas kejadian yang tidak diharapkan itu. (red/rel)



