Panen Nanas di Lahan Gambut

KAYUAGUNG, SIMBURNEWS – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi salah satu pilot project dalam menjaga dan restorasi lahan gambut. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan memanfaatkan lahan gambut yang ada di Bumi Bende Seguguk tersebut.

Untuk menjaga lahan gambut ini, selain dengan penanaman pohon seperti yang dilakukan dalam kegiatan Bonn Challenge beberapa waktu lalu di wilayah Sepucuk, juga dilakukan penanaman buah seperti nanas di kawasan tersebut. Hingga saat ini, di kawasan tersebut telah ditanami ratusan hektar nanas oleh masyarakat.

Selain untuk menjaga keberlangsungan lahan gambut, upaya ini juga dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan perkebunan dan lahan (karhutbunla) di wilayah OKI. Deputi II Badan Restorasi Gambut (BRG) Alue Dohong menjelaskan, di Kawasan Sepucuk ini yang termasuk dalam dua wilayah Kecamatan (Kayuagung dan Pedamaran Timur) ini terdapat ribuan hektare lahan gambut.

“Sekitar 120 hektare diantaranya kini sudah menjadi perkebunan sawit. Tahun 2017 lalu, kami memberikan bibit nanas untuk ditanam di lahan seluas dua hektare. Alhamdulillah nanas tersebut kini sudah panen,” katanya, Jumat (29/6).

Menurutnya, nanas dipilih karena tanaman ini karena tidak memerlukan penataan lahan secara khusus, sehingga tidak mengubah karakter gambut. “Selain itu, tanaman ini juga bernilai komoditas bagi masyarakat,” ujarnya seraya menambahkan ditanam nanas ini juga dapat mencegah terjadinya kebakaran lahan.

Yang menjadi PR bagi pemerintah selanjutnya adalah harga buah nanas itu sendiri. “Ini yang harus kita carikan solusinya ditambah lagi buah nanas tersebut tidak bisa disimpan terlalu lama karena cepat busuk,” ucapnya.

Ke depan, tambahnya, BRG akan memberikan fasilitas kepada para petani nanas ini untuk mengikuti pelatihan ke beberapa daerah yang sudah bisa melakukan pengolahan buah nanas. “Buah nanas ini kalau bisa diolah dalam bentuk kemasan saya yakin harganya bisa lebih tinggi lagi dan ini yang akan kita dukung nantinya,” kata Alue seraya mengharapkan masyarakat bisa memasarkan produk olahan nanas pada Asian Games nanti. (yrl)