Redistribusi Aset, Bangkitkan Ekonomi Umat

PALEMBANG, SIMBURNEWS – Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Darmin Nasution bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua Umum MUI pusat Prof Dr KH Ma’ruf Amin resmi membuka rapat kerja nasional Pusat Inkubasi Bisnis Syari’ah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Rapat digelar di Hotel Ultima Horison Palembang, Rabu (14/2).

Rakemas PINBAS MUI ini merupakan langkah realisasi program redistribusi aset, kemitraan antara pengusaha kecil dan para konglomerat nasional. Difasilitasi pemerintah dan MUI bertujuan membangun kemitraan melalui program kebangkitan ekonomi umat.

Ketua Umum MUI pusat Prof Dr KH Ma’ruf Amin mengatakan, di bidang pemberdayaan ekonomi umat saat ini kenyataannya melemah karena pembangunan ekonomi nasional di masa lalu dilakukan dari atas melahirkan konglomerat menggunakan teori penerapan yang kurang tepat. Ma’ruf Amin menjelaskan, MUI telah mengadakan kongres bersama untuk memberdayakan umat tujuannya bagaimana kita berada di arus baru ekonomi Indonesia.

“Ini merupakan upaya Majelis Ulama Indonesia untuk mendekatkan pihak Pemerintah serta para pengusaha besar, agar dapat bermitra dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini untuk mempercepat dan memperkuat peran UMKM dalam mengatasi problematika wirausaha UMKM. Melalui Rakernas ini, PINBAS MUI Pusat akan melantik berbagai cabang PINBAS MUI dari berbagai propinsi di seluruh Indonesia,” terangnya.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Perekonomian banyak mendukung suksesnya pembangunan Sumsel.

“Sayangnya menteri hari ini tidak bisa lama di Palembang, kalau bisa lain kali bapak Menteri bisa menginap di Palembang dan melihat langsung kesiapan sebagai tuan rumah Asian Games,” ujar Alex.

Lanjut Alex, penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi syari’ah. Untuk itu Alex, mengajak seluruh peserta rakernas untuk memanfaatkan penyelenggaraan Asian Games di Palembang, di bidang ekonomi syariah.

“Saya sarankan seluruh panitia rakornas nanti mengadakan city tour ke Jakabaring. Silakan berkeliling di sana melihat komplek olahraga berstandar internasional kita,” ajak Alex.

Sementara itu, Direktur PINBAS MUI Azrul Tanjung mengatakan, Rakernas yang digelar merupakan suatu intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap peserta inkubasi (tenant), yaitu usaha mikro kecil, menengah, koperasi, wirausahawan, serta calon wirausahawan yang menjalani proses inkubasi melalui pembinaan dan pengembangan yang diberikan oleh PINBAS MUI.

Menurutnya, rakernas menghadirkan narasumber yang kompeten dalam redistribusi aset dan kemitraan dari pihak pemerintah yakni dari Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PIP Kemenko Perekonomian. Sedangkan narasumber dari perguruan tinggi Kampus IPB Bogor, UGM Yogyakarta danlainnya. Narasumber dari kalangan perbankan, antara lain menghadirkan BRI Syariah dan Bank Sumsel Babel. dari kalangan pengusaha, antara lain Garuda Food, PT. LEU Mart, dan Iainnya.

Kerjasama tersebut telah melakukan survei lahan seluas 74 hektar. Setelah melakukan survei, dan sudah disepakati akan menggunakan 30hektar untuk pembuatan benih kacang, dan 44 hektar lahan di Sumatra Selatan untuk penanaman kacang.

Program kerjasama ini merupakan kelanjutan dari program Agribisnis Kacang Nasional (Agrikanas), bekerjasama dengan Pemerintah, Garuda Food Group, dan PINBAS MUI, untuk mewujudkan konsep Arus Baru Ekonomi Indonesia, sebagai tindak lanjut dari Kongres Ekonomi Umat yang telah diselenggarakan pada pertengahan April 2017 lalu.

Harapannya, program Agrikanas PINBAS MUI ini akan bisa direalisasikan juga di berbagai cabang PINBAS MUI di berbagai propinsi di seluruh Indonesia. sebagai jalan bagi kebangkitan ekonomi umat di seluruh daerah di Indonesia. (rel/red)