- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Jalan Tol Pacu Geliat Ekonomi
PEMULUTAN, SIMBURNEWS – Dampak hadirnya jalan tol trans Sumatera khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel), diharapkan akan berdampak positif bagi perekonomian daerah. Apalagi, jika rencana untuk menghubungkan jalan tol di pulau Jawa dan Sumatera bisa terwujud.
Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan tol Palembang-Indralaya (Palindra), baik jalan tol yang ada di pulau Jawa maupun Sumatera akan memperkuat pondasi Indonesia dalam rangka kompetisi global. “Global competitiveness index kita pasti akan lebih baik. Karena mobilitas barang, orang akan lebih cepat. Biaya transportasi akan lebih murah, harga barang-barang pasti akan turun,” ungkap Presiden Jokowi, Kamis (12/10).
Hanya saja, Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar. “Proses pembangunan memerlukan waktu karena semuanya belum selesai,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI), HM Ilyas Panji Alam terlihat sumringah dengan peresmian tol Palindra Seksi I (Palembang-Pemulutan). “Tentu saya sangat senang sekali. Dengan dibukanya jalan tol ini, tentu jalan akan semakin ramai, kemacetan akan terurai dan perekonomian akan terus menggeliat,” ungkapnya.
Ditambahkan Ilyas, jalan tol memiliki dampak ekonomi yang sangat luas bagi Kabupaten OI. “Pemerintah Kabupaten OI akan menambah destinasi wisata. Tadi Direktur Hutama Karya mengatakan kepada saya bahwa akan membangun pusat perbelanjaan dan hotel. Soal perijinannya, sebentar lagi saya tanda tangani,” pungkasnya.
Terkait akan adanya aturan yang mengarahkan kendaraan bertonase besar untuk lewat di jalan tol, Ilyas menyerahkan hal itu kepada pihak pengelola jalan tol. “Itu pihak jalan tol (Hutama Karya) yang akan mengaturnya,” singkatnya. (mrf)



