- Turunkan Stunting, Disdik PALI Gelar Bimtek Olah Gizi dan Pola Asuh Anak
- Perjalanan Kereta Api Jakarta–Surabaya Sempat Terkendala akibat Banjir Grobogan
- Turunkan Angka Kematian Ibu, Kuatkan Peran PKK di Daerah
- Komitmen Tegakkan Disiplin, Hukum, dan Tata Tertib Prajurit TNI
- Terendus Korupsi Distribusi Semen, Kantor "Sang Tiga Gajah" Digeledah Jaksa
Gempa M6.3 di Seluma-Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami, 34 Unit Rumah Rusak
JAKARTA, SIMBUR – Sebanyak 34 unit rumah di Kota Bengkulu mengalami kerusakan. Akibat gempa bumi bermagnitudo 6.3 yang mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu. Gempa terjadi Jumat dini hari (23/5). Hal tersebut berdasarkan pemutakhiran data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat pukul 7.45 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD mengatakan, gempa bumi pada Jumat (23/5) pukul 2.52 WIB ini memiliki kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 4.17 Lintas Selatan dan 102.17 Bujur Timur.
“Meski berpusat di laut, namun gempa tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa dirasakan warga selama dua hingga tiga detik dengan getaran kuat,” ungkap Muhari.
Tidak hanya di Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma, gempa juga dirasakan di Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Bengkulu Utara. “Berdasarkan laporan yang diterima, gempa membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah,” ujarnya.
Menyusul kejadian ini, BPBD di setiap daerah terdampak tengah melakukan kaji cepat dan monitoring guna pemutakhiran data dan penanganan pascagempa secara bertahap termasuk pemetaan kebutuhan darurat apabila diperlukan. “Meski demikian, laporan sementara menyebut belum ada korban jiwa yang diakibatkan dari peristiwa ini,” terangnya.
BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap tenang apabila gempa kembali terjadi, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah. BNPB secara berkala akan memberikan informasi perkembangan yang terjadi melalui kanal informasi resmi BNPB.(red)



