Satu Orang Tewas Tersengat Listrik, Satu Warga Hilang Terseret Banjir di Lampung

# Sebelas Kecamatan Terendam, Jalinsum Lumpuh

 

JAKARTA, SIMBUR – Banjir terjadi di Kota Lampung, Provinsi Lampung, pada Jumat (17/1), pukul 16.00 WIB. Banjir mengakibatkan satu warga tewas tersengat listrik dan satu orang hilang. Peristiwa tersebut berlangsung setelah hujan dengan intensitas tinggi.

Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan warga Kampung Kupang Teba hilang akibat banjir. Petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian dan pendataan di lapangan. “Selain satu korban hilang, BNPB juga menerima informasi satu warga lain di wilayah Panjang meninggal dunia akibat sengatan listrik,” ungkapnya.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lampung masih melakukan investigasi atas peristiwa itu. Banjir merendam 11 kecamatan di Kota Lampung. Kesebelas wilayah terdampak yaitu Kecamatan Way Halim, Teluk Betung Selatan, Sukabumi, Panjang, Teluk Betung Barat, Enggal, Teluk Betung Timur, Rajabasa, Tanjung Karang Pusat, Teluk Betung Utara dan Kedamaian.

BPBD setempat masih terus melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan maupun pendataan di lapangan. “Hingga hari ini, Sabtu (18/1), tidak ada laporan pengungsian akibat banjir,” ujarnya.

Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi susulan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca hingga esok, Minggu (19/1) wilayah Lampung masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. “Masyarakat perlu mewaspadai potensi bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor,” serunya.

Sementara itu, peringatan dini cuaca teridentifikasi di beberapa wilayah di Sumatra. Peringatan ini berlaku pada hari ini, Sabtu (18/1), dari pukul 08.10 hingga 11.00 WIB. Daerah tersebut meliputi Provinsi Aceh, Jambi, Kepulauan Riau dan Bangka-Belitung. Beberapa wilayah pada provinsi tersebut berpotensi hujan sedang hingga lebat, yang disertai petir dan angin kencang.

Pantauan peringatan dini cuaca pada periode waktu yang sama juga teridentifikasi di Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara. Demikian juga, untuk provinsi lain, yaitu NTT, NTB, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Maluku. (red)