Kolaborasi SAR Wujud Antisipasi Bencana

PALEMBANG, SIMBUR – Basarnas Palembang melakukan kunjungan ke Polda Sumsel. Tujuannya mendukung Polri. Serta menjalin kerjasama dalam kegiatan-kegiatan Sar, bencana alam hingga meningkatkan sinergi. Kedatangan Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantine SE langsung disambut Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk di Mapolda Sumsel, Senin (15/1/24) siang.

Raymond Konstantin menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sumsel karena telah menerima rombongan dari Basarnas Palembang. “Harapannya audiensi ini untuk menyampaikan dukungan kepada Polri. Terus menjalin kerjasama dalam kegiatan-kegiatan Sar, bencana alam dan diharapkan selanjutnya bisa meningkatkan sinergi dengan lebih baik,” harap Kepala Basarnas Palembang.

Sebab selama ini, kerjasama sudah terjalin sangat baik dengan Polda Sumsel, Brimob, Ditpolair serta Polrestabes Palembang. “Basarnas juga berharap kolaborasi gabungan ini dan Sar terbatas sebagai wujud antisipasi bencana alam. Terimakasih selama ini telah membantu kami, bersinergi dengan teman teman dilapangan. Dalam penanganan atau dalam evakuasi bencana,” cetusnya.

Basarnas sebagai koordinator, namun secara umum penanggulangan bencana, khususnya Basarnas Palembang dibawah IC. “Personel Basarnas Palembang sebanyak 99 orang. Dimana rencana kedepan, disetiap kabupaten kota akan disiapkan Pos BKO. Tentu berkoordinasi pula dengan pemerintah setempat. Tujuannya untuk mempercepat penanggulangan bencana disetiap wilayah,” kata Raymond.

Kapolda Sumsel juga mengakui dukungan Polri, sebagai kerjasama Sar, sehingga bisa saling melengkapi. “Kedepan, terus ditingkatkan kembali latihan-latihan bersama antara Polri dan Basarnas. Agar tetap bersinergi sebagai wujud kesiapsiagaan Polri dan Basarnas untuk mengantisipasi Bencana Alam yang akan terjadi khususnya pada musim penghujan ini,” timbangnya.

Jenderal bintang dua ini meminta, Basarnas Palembang terus bersinergi dengan Polda Sumsel dalam menjaga Kamtibmas di daerah hukum Polrestabes Palembang Polda Sumsel umumnya. “Bersama dalam upaya penanganan bencana alam baik banjir, karhutlah dan lainnya diwilayah Sumsel. Akan memudahkan kerja di lapangan. Incident Commander atau IC diperlukan sebagai pos komando, mengatur tim dari beberapa stakeholder khususnya dalam pelaksanaan tugas personel dari instansi terkait di lapangan, jadi dibuat satu kendali,” harap Kapolda Sumsel.

Bantu Korban Banjir

Kapolda Sumsel memberikan bantuan sembako dan bantuan pasukan kepada Polres Muratara untuk penanganan korban banjir di Kabupaten Muratara. Sebanyak 95 personel Yon B Pelopor Brimobda Sumsel, 20 personel Dit Polairud dan 8 personel Dit Samapta Polda sumsel diturunkan oleh Kapolda. Mereka diperbantukan ke Polres Muratara dalam operasi kemanusiaan guna menangani korban dampak banjir lengkap dengan peralatan SAR, dapur umum dan water threatment.

Kapolda Sumsel juga memberikan bantuan sembako untuk dibagikan kepada warga muratara yang terdampak banjir. Termasuk pendirian dapur umum guna membantu penyediaan makanan siap saji untuk warga ya g mengungsi. Water Threatment digunakan untuk penyediaan air bersih sebagai air minum. (nrd)