- Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rakor Virtual Tingkat Menteri soal Peluncuran Desk Koordinasi Penanganan Karhutla dan Perlindungan PMI-TPPO
- Perkuat Keamanan dan Pembinaan, Kodim 0415/Jambi Jalin Sinergi dengan Lapas Kelas IIB Muara Bulian
- Petik Berkah Ramadan, Korem 043/Gatam Berbagi Takjil Gratis untuk Masyarakat
- Cuaca Ekstrem Berpotensi Bencana, Sumsel Dilanda Hujan Deras hingga Jelang Lebaran
- Jaksa KPK Ragukan Keterangan Berbeda dari Terdakwa Kontraktor
Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
PALEMBANG, SIMBUR – Pasca operasi sar selama 7 hari tetapi nihil, akhirnya operasi SAR terhadap korban Indri Iskandar (43) akhirnya ditutup. Korban dinyatakan hilang tenggelam dan terseret arus Sungai Komering, selagi mencari ikan di daerah Desa Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika SH MSi menegaskan hal itu, kemarin (2/7/22) pencarian korban hanyut di sungai ditutup. “Satu orang tenggelam dan hanyut di Sungai Komering, di Desa Penggaringan, hingga 7 hari pencarian belum ditemukan atau nihil. Segala upaya maksimal telah dilakukan tim sar gabungan, hingga operasi menginjak pada hari ke-7 namun sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tegasnya kepada Simbur.
“Meski dengan berat hati operasi Sar, kami nyatakan ditutup. Apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besar nya kepada seluruh jajaran yang telah terlibat langsung dan juga yang telah memberikan dukungan serta sangat membantu dalam upaya proses pencarian korban,” tukas Kakansar.
Meski telah dihentikan, namun selama tiga hari ke depan pihaknya masih tetap akan melakukan pemantauan dan berkoordinasi kepada seluruh warga yang melewati perairan Sungai Komering. “Kami meminta agar segera melaporkan bagi warga, apabila menemukan tanda-tanda adanya korban,” tukasnya. (nrd)