Semar Laut Tabrak Tongkang Batu Bara, Satu Nelayan Tewas
PALEMBANG, SIMBUR – Kecelakaan kapal Semar Laut yang menabrak tongkang batu bara mengakibatkan Donal (18) Jumat (1/10) pukul 15.00 WIB tenggelam dan hanyut di laut. Saat itu korban akan mencari ikan di ambang luar perbatasan laut Banyuasin dan Bangka. Kejadian itu dilaporkan Akim, pemilik kapal Semar Laut, sekitar pukul 18.55 WIB. Laporan ditindaklanjuti Tim Sar Basarnas dengan mengerahkan 7 orang personel rescue KKP Palembang dan crew KN Sar Setyaki ke lokasi kejadian.
Kakansar Basarnas Palembang, Hery Marantika mengatakan, setelah 4 hari pencarian, kapal Semar Laut yang ditunggangi 3 orang nelayan ditemukan. Donal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan dua orang lagi Adi (25) dan Ramsik (27) selamat. Tim Sar menemukan korban Donal sekitar 2 km ke arah tenggara dari lokasi kejadian. “Ditemukan mengapung di Tanjung Pedrik, Bangka, Senin (4/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bangka Barat.
Lanjut Hery, operasi sar di-back up kapal rigid inflatabel boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi. Tim Sar berkoordinasi dengan TNI-Polri, BPBF, serta unsur sar. Operasi sar dilakukan tim sar gabungan Basarnas Palembang. Didukung Basarnas Pangkal Pinang, KSOP Palembang, Polairud Polda Sumsel, Polairud Polres Muntok, BPBD Bangka Barat, masyarakat bersama pihak keluarga korban. “Terimakasih atas partisipasinya dalam operasi sar hingga menemukan korban. Maka operasi kami tutup dan kembali ke satuan masing-masing,” ungkap Hery. (nrd)



