- Lamberth Palaklely Nakhodai PWI Papua Tengah
- Satu Orang Tertimbun Longsor dan Dua Korban Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru
- Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan, Status Naik Level Awas
- Pembibitan Mangrove, Lestarikan Pesisir Pantai
- Angkut 350 Ton Solar Ilegal, Dituntut 2 Tahun 6 Bulan
Hasil Resmi setelah Rekapitulasi
PALEMBANG, SIMBUR – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 turut digelar di tujuh kabupaten dalam Provinsi Sumatera Selatan. Karena itu, masyarakat banyak memantau hasil hitung cepat (quick count) melalui website https://pilkada2020.kpu.go.id agar dapat mengetahui perolehan suara yang diraih setiap pasangan calon (paslon) peserta Pilkada.
Dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan (KPU Sumsel), Dra Hj Kelly Mariana merasa heran dan tidak mengetahui adanya link source penghitungan cepat yang ada di website kpu.go.id. “Kalau KPU Sumsel tidak membuat hitung real count. Karena kami tidak mau membingungkan masyarakat. Hasil yang pasti adalah hasil yang resmi setelah rekapitulasi,” ungkap Kelly kepada Simbur, Rabu (9/12).
Kelly menjelaskan, sepengetahuannya server dalam kondisi macet. Dia justru mempertanyakan, dari mana hasil penghitungan cepat terkait perolehan suara Pilkada 2020 yang ada di website https://pilkada2020.kpu.go.id. ”Mungkin di kpu.go.id bisa. Tapi server kami kan masih macet. Dari mana hasilnya itu. Belum ada,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Kelly menyatakan proses pelaksanaan Pilkada di tujuh kabupaten di Sumsel semuanya berjalan lancar. “Alhamdulillah, lancar di tujuh kabupaten. Penyelenggaraan berjalan lancar, aman, tertib, dan tidak ada laporan. Kalau kendala setiap pemilu pasti ada, misalnya kurang surat suara. Tapi itu bisa diatasi dengan mengambil dari TPS terdekat,” jelasnya.
Ditegaskannya, hampir seratus persen penyelenggara dan pemilih Pilkada 2020 di Sumsel menerapkan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan juga sudah dilaksanakan. Pemilihnya juga disiplin. Pantauan saya di TPS, masker yang disediakan banyak yang tidak dipakai. Artinya pemilih dari rumah sudah pakai masker, sudah disiplin. Mereka juga mencuci tangan, diukur pakai thermo gun, pakai sarung tangan. Setelah selesai langsung pulang,” tegas Kelly.
Kelly memastikan, protokol kesehatan hampir seratus persen terlaksana di tujuh kabupaten dan akan dilakukan sampai pada tahap penghitungan suara dan pengumuman pemenang Pilkada 2020 di Sumsel. “Jadi kami menerapakan protokol kesehatan dari rekapitulasi di tingkat PPK sampai ke tingkat kabupaten,” tandasnya. (maz)