Harap Calon Hakim Tegakkan Hukum Lebih Adil dan Terpercaya

PALEMBANG, SIMBUR – Momen penting dalam perjalanan karier insan peradilan. Disatukan dalam sebuah acara pelepasan khidmat. Dari perpindahan tugas Panitera Pengadilan Negeri Palembang, M Teguh ke Pengadilan Tinggi Bengkulu bersama pelepasan 9 Calon Hakim yang akan dilantik menjadi Hakim pada Kamis, 12 Juni 2025 di Mahkamah Agung Jakarta.

Sekaligus pelepasan purnabakti 3 Panitera Pengganti. Acara yang dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Palembang, Agus Walujo Tjahjono SH Mhum. Pertama M Teguh, sosok yang telah mengabdi sebagai Panitera Pengadilan Negeri Palembang selama satu tahun enam bulan. Ketua Pengadilan Negeri Palembang mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini, atas dedikasinya dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan Panitera kepada PN Palembang.

Ketua PN Palembang Agus Walujo menyampaikan bahwa bapak M Teguh bukan hanya seorang Panitera, tetapi juga seorang pemimpin tim yang handal, mitra kerja yang sangat solid. Di bawah kepemimpinannya, pelayanan perkara di PN Palembang menunjukkan peningkatan signifikan, baik dalam hal akurasi administrasi, kecepatan proses, dan menjaga peringkat EIS serta penguatan sistem informasi pengadilan yang sistematis.

Panitera Muhammad Teguh sendiri, dalam pidato, tak kuasa menahan haru. Suaranya sesekali tercekat saat mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PN Palembang. “Palembang bukan hanya tempat kerja, tetapi telah menjadi rumah kedua bagi saya dan keluarga. Setiap sudut ruangan ini, setiap wajah sahabat sejawat, akan selalu membekas dalam ingatan. Terima kasih atas kepercayaan, dukungan, dan persaudaraan yang luar biasa selama ini,” cetus Teguh.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada staf panitera yang ditinggalkannya. “Teruslah bekerja dengan penuh tanggung jawab, jaga selalu jaga integritas, dan layani masyarakat dengan hati. PN Palembang adalah institusi besar dengan sumber daya manusia yang hebat. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Ketua yang bijaksana dan Panitera baru yang akan ditunjuk, PN Palembang akan mencapai prestasi yang lebih gemilang,” ujarnya.

Panitera M Teguh juga menyampaikan komitmennya untuk membawa pengalaman terbaiknya melayani peradilan Tinggi di Bengkulu.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata simbolis dari Ketua dan Wakil ketua PN Palembang kepada Panitera Muhammad Teguh, disusul pemberian kenang-kenangan dari perwakilan Hakim. Jabat tangan dan pelukan hangat mewarnai sesi penutup bagian pertama acara ini, mengiringi kepergian seorang panitera yang sangat dihormati.

Berikutnya calon Hakim siap mengemban amanah. Selain pelepasan Panitera, suasana haru bercampur bangga juga mewarnai pelepasan 9 calon Hakim yang selama satu tahun enam bulan mengikuti bimbingan dan pelatihan hakim di Pengadilan Negeri Palembang kelas IA Khusus.

Sembilan calon hakim yang telah menyelesaikan pendidikan dan magang panjang di berbagai pengadilan, termasuk PN Palembang, diperkenalkan dan dilepas secara resmi sebelum pelantikan mereka Kamis, 12 Juni di Mahkamah Agung Jakarta.

Ketua Pengadilan Negeri Palembang Agus Walujo menyampaikan pesan khusus kepada 9 Calhak, “Esok, kalian akan mengucapkan sumpah jabatan yang sakral. Ingatlah selalu bahwa sumpah itu bukan sekedar formalitas, tetapi ikrar suci di hadapan Tuhan dan rakyat. Jabatan hakim adalah amanah yang berat, penuh godaan, namun juga mulia,” pesannya.

Beliau menggarisbawahi beberapa prinsip utama. “Pegang teguh independensi. Hakim hanya tunduk pada hukum dan suara hati nurani. Jaga integritas seperti menjaga nyawa sendiri. Tinggalkan segala kepentingan pribadi, di luar pintu ruang sidang. Kedepankan profesionalisme dengan mendalami hukum secara terus-menerus dan memutus perkara berdasarkan fakta serta hukum yang berlaku secara adil,” harapnya.

Ketua PN Palembang kelas IA Khusus ini juga berpesan agar mereka menjadi hakim yang berani dan bijaksana. “Beranilah mengambil keputusan yang benar, meski tidak populer. Tapi lakukan dengan kebijaksanaan, kearifan, dan tutur kata yang santun. Hormati para pihak, pengacara, dan sesama penegak hukum. Kalian adalah harapan baru bagi penegakan hukum yang lebih baik, lebih adil, dan lebih terpercaya di Indonesia.” tukasnya. (nrd)

Sembilan Calon Hakim yakni:
1. Bilma Diffika SH
2. Tessa Wylandari SH
3. Fakhri Abdullaj SH
4. M Khoirul Iqbal SH
5. Sadana SH
6. Reza Ria nanda SH
7. M Irwansyah SH
8. Neyditama Sakni SH
9. Imam Sanjaya SH