- Deliar Marzoeki Dipenjara 5 Tahun, Wajib Bayar Uang Pengganti Rp1,3 Miliar
- Terpidana Sapari Ditangkap setelah Buron 13 Tahun, Jaksa Buru Tersangka Wilson
- Tata Ruang Jadi Jalan Pembuka Investasi Daerah
- Wamenkomdigi Dukung Penuh Rekonsiliasi PWI
- Yakin TMMD Ke-125 Sesuai Sasaran, Pangdam II/Sriwijaya Terima Paparan Dansatgas
Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Prabowo di Sumsel

PALEMBANG, SIMBUR – Komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan melalui peran aktif Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A. Pangdam turut serta mendampingi kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke wilayah Sumatera Selatan, Rabu (23/4).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya bertindak sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) dan memimpin langsung operasi pengamanan VVIP yang melibatkan 3.500 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Damkar, Basarnas, dan protokol pengamanan lainnya.
Operasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergitas TNI bersama unsur keamanan lainnya dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama rangkaian kegiatan kepresidenan berlangsung.
Setibanya di Bandara SMB II Palembang, Presiden RI beserta rombongan disambut oleh Pangdam II/Sriwijaya bersama Forkopimda Sumatera Selatan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Di lokasi ini, Presiden Prabowo menerima laporan dari Menteri Pertanian terkait penyiapan lahan dan sistem irigasi untuk pengembangan sawah seluas 105.000 hektare yang sebelumnya merupakan lahan rawa tidak produktif.
Presiden pun menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan teknologi pertanian yang digunakan, termasuk penggunaan drone dalam penyebaran benih yang mampu menjangkau hingga 25 hektare dalam sehari. “Saya sendiri tadi mencoba, dan kaget juga. Untuk pertama kalinya saya mengendalikan drone untuk menebar benih,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyebutkan bahwa Sumatera Selatan menargetkan peningkatan produksi padi dari 3 juta ton menjadi 4 juta ton dalam waktu setahun—kenaikan sebesar 25 persen yang dinilai sebagai capaian luar biasa.
Setelah meninjau lokasi pengembangan sawah, Presiden melanjutkan agenda kunjungan ke Bomba City untuk meluncurkan Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). Kegiatan ini diawali dengan paparan dari Ustaz Adi Hidayat selaku inisiator Gerina. Dilanjutkan dengan telekonferensi bersama perwakilan dari 29 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam pemaparannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana lahan-lahan marginal berhasil diubah menjadi lahan produktif dalam waktu singkat, termasuk melalui metode tanam konvensional maupun teknik inovatif seperti pertanian terapung.
Presiden menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong royong seluruh elemen bangsa dalam mengatasi krisis pangan. Ia menegaskan pentingnya penyimpanan dan pemanfaatan hasil pertanian secara optimal agar Indonesia tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berperan sebagai bangsa yang memberi manfaat bagi negara lain. “Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang minta-minta, tapi bangsa yang bisa membantu dan memberi,” ungkap Presiden.
Apel Gelar Pasukan
Sehari sebelumnya, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto memimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP. Dalam rangka kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Apel dan gelar pasukan berlangsung Palembang di Lapangan Jasdam II/Sriwijaya Jl Harun Sohar Kebun Bunga Kota Palembang , Selasa (22/4).
Danrem 044/Gapo mengatakan dalam amanatnya, apel Gelar Pasukan ini merupakan sarana untuk melakukan pengecekan kesiapan tugas pengamanan, baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan yang digunakan. Dengan begitu, dalam pelaksanaan tugas pengamanan VVIP dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. “Melalui apel gelar pasukan ini diharapkan akan tercipta kesiapan yang sungguh-sungguh dan terjalin sinkronisasi antar instansi yang terkait dalam rangka Pam VVIP,” ucap Danrem.
Danrem berharap akan terwujud keberhasilan pelaksanaan tugas Pengamanan RI I di wilayah Provinsi Sumsel ini. Meliputi pengamanan Bandara, Rute, serta wilayah yang akan dikunjungi bapak presiden. Danrem juga menekankan tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan VVIP. .
“Pada kesempatan ini saya perintahkan kepada seluruh anggota yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam tugas pengamanan VVIP ini untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Janganlah menganggap tugas pengamanan VVIP ini sebagai rutinitas, namun jadikan tugas kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.(red/rel)