Jadi Pengusaha Harus Punya Seribu Akal, 57 Persen Pelaku UMKM adalah Wanita

PALEMBANG, SIMBUR – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) diketahui sudah berdiri 50 tahun. Karena itu, Ketua Umum DPP Iwapi, Nita Yudi berharap agar keberadaan organisasi wanita pengusaha itu tetap eksis dan konsisten. Terutama dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan.

“Menjadi pengusaha harus punya seribu akal. Contohnya saat Covid melanda. Jika satu peluang tertutup, maka manfaatkan peluang yang lain. Saat ini, ada lebih dari 40 ribu pengusaha yang tergabung dalam Iwapi,” jelas Nita Yudi saat mengukuhkan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Sumsel periode 2024-2029 di Griya Agung Palembang, Kamis (17/4).

Senada diungkap Ketua DPD Iwapi Sumsel Romiana Hidayati yang baru dilantik. Dia mengakui jika tanggung jawab yang diembannya tidaklah mudah. Karena itu dia butuh bantuan dari semua pihak.

“Iwapi Sumsel siap bersinergi tidak hanya di level DPD tetapi hingga ke Kabupaten/kota. Kami siap diberdayakan sebab kami multi talenta dan wanita-wanita hebat. Iwapi siap memajukan UMKM di Sumsel. Berdasarkan data 57 persen pelaku usaha adalah wanita. Maka siap memajukan perekonomian Sumsel,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dalam arahannya berharap Iwapi Sumsel dapat menjadi mentor bagi perempuan calon pengusaha baru sehingga mampu membawa kemajuan bagi daerah utamanya dalam pemberdayaan perempuan.

“Para pengurus Iwapi jangan berpikir untuk mendapatkan keuntungan pribadi saja, tetapi juga membawa manfaat bagi organisasi. Karena itu Iwapi harus mampu menjadi mentor bagi pelaku usaha di Sumsel,” harapnya.

Herman Deru memaparkan setidaknya ada 3 hal jika ingin menjadi pengusaha sukses yaitu pertama adalah keterampilan, kedua akses permodalan dan ketiga adalah modal. “Hal tersebut menjadi tugas pengurus Iwapi untuk membukakan 3 hal ini utamanya bagi calon pelaku usaha,” jelasnya.

Kemudian yang tidak kalah penting lanjut Herman Deru adalah kemampuan penguasaan teknologi digital. Kemampuan ini harus dikuasai dan dipelajari oleh pelaku usaha. “Maka dari itu Iwapi harus dapat memberikan pelatihan digital bagi pelaku usaha sehingga produk yang dihasilkan mampu menembus pasar dunia,” imbuhnya.

Herman Deru merinci ada lebih dari 600 ribu UMKM di Sumsel. Karena itu Iwapi harus mampu membangkitkan semangat pelaku usaha agar mampu bersaing dipasar lokal dan nasional bahkan internasional. “Bagi kepengurusan Iwapi yang baru, saya ucapkan selamat menjalankan amanah. IWAPI memiliki tugas yang banyak karena itu harus bekerja keras,” tandasnya.

Ketua Kadin Sumsel Affandi Udjie berharap IWAPI Sumsel dapat membawa kemajuan bagi perempuan pengusaha di Bumi Sriwijaya. “Kadin Sumsel siap mendampingi perempuan pengusaha mulai dari tingkat mikro hingga makro untuk membangkitkan perekonomian Sumsel,” ujarnya.(kbs/red)