- Jika Pemda Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Sumsel: APBD Harus Direvisi
- Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa Penembakan di Kalidoni
- UMP Sumsel 2025 Sebesar Rp3.681.571, Naik 6,5 Persen atau Rp224.697
- Warga Keluhkan Nilai Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Kapalbetung
- Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
UMKM Serap 97 Persen Lapangan Kerja di Indonesia
PALEMBANG, SIMBUR – UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Hal itu diungkap Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki sembari mengapresiasi para pelaku usaha yang telah ikut serta dalam puncak peringatan hari UMKM Nasional 2024 di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (5/9) malam.
“Sebanyak 97 persen lapangan kerja di Indonesia disediakan oleh UMKM. Pemerintah berupaya untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan memberikan kemudahan dalam izin usaha, implementasi belanja, serta mendorong percepatan implementasi penggunaan 30 persen ruang publik untuk UMKM,” kata Teten.
Teten menegaskan pemerintah tetap berusaha agar UMKM tidak terlilit utang. Tak hanya itu, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, menurutnya UMKM harus bertransformasi dengan beberapa pondasi dasar yang harus dilaksanakan.
“Pertama menjadikan UKM dengan produk ekonomi baru dan UMKM semakin meningkatkan produknya. Kedua meningkatkan pondasi usaha berbasis koperasi, UMKM menjadi bagian hilirisasi dan industrialisasi. Ketiga, industrialisasi UMKM. Keempat peningkatan daya saing dan kualitas UMKM. Kemudian kelima inovasi pembiayaan, 30% kredit perbankan ditargetkan untuk UMKM,” terangnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H,M.S.E mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Sumsel menjadi tuan rumah pelaksanaan puncak peringatan hari UMKM nasional tahun 2024. “Saya mewakili pemerintah provinsi Sumatera Selatan memberikan apresiasi dan sambutan hangat kepada Menteri beserta jajarannya dan para tamu undangan yang berasal dari seluruh Indonesia. Selamat datang di Bumi Sriwijaya,” ucap Elen Setiadi mengawali sambutannya.
Dikatakannya, peringatan hari UMKM Nasional merupakan suatu bentuk apresiasi kepada para pelaku UMKM yang juga merupakan pahlawan perekonomian bangsa. “Tidak bisa dipungkiri, pelaku UMKM menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional, karena UMKM memberikan banyak kontribusi, baik pada pertumbuhan ekonomi maupun serapan tenaga kerja,” imbuhnya.
Lebih lanjut Elen mengakui, UMKM telah memberikan sumbangan signifikan bagi perekonomian Indonesia, baik dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, serta menjadi penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
“Berdasarkan Sistem Informasi Data Tunggal, jumlah pelaku UMKM non pertanian di Sumatera Selatan berjumlah 546.724 pelaku usaha, dengan berbagai usaha terdiri dari usaha kuliner, fashion, kriya, kerajinan, industri pengolahan dan lain sebagainya. Sedangkan UMKM pertanian sebanyak lebih kurang 1,2 juta. Jumlah tenaga kerja yang telah terserap melalui UMKM terdapat 3,3 juta orang,” beber Elen.
Melalui peringatan hari UMKM nasional ini, Elen berharap mampu mendorong pengembangan sektor UMKM, menciptakan UMKM maju berkelanjutan menuju Indonesia emas, sebagaimana tema puncak hari UMKM nasional pada tahun 2024 ini. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dan mendapatkan mitra baru dalam mempromosikan produknya,” harap Elen.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel Amiruddin menungkapkan, puncak peringatan hari UMKM nasional diselenggarakan bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM seluruh Indonesia. “Selain itu juga membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Menarik investor untuk berinvestasi, serta memperluas jaringan kerjasama antar provinsi di bidang ekonomi, seni, dan kebudayaan,” tandasnya.
Untuk diketahui peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2024 kali ini mengambil tema “UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”. Diisi dengan kegiatan pameran melibatkan 50 stand in door, baik stand kuliner, fashion, dan lainnya dengan jumlah total sebanyak 105 tenda kerucut, dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 5 sampai 8 September 2024 dilaksanakan selama empat hari, 5-8 September 2024 dengan penandatanganan nota kesepahaman antara LPDP UMKM dengan provinsi Sumsel terkait kerjasama inkubasi UMKM, serta dilakukan pula penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya tahun 2024.(kbs/red)