- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Wakatobi Diguncang Gempa Dua Kali saat Lebaran
JAKARTA, SIMBUR – Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/4). Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kejadian ini terjadi dengan guncangan sebanyak dua kali.
Abdul Muhari, Ph.D., Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, gempa pertama tercatat mengguncang sekitar pukul 15.23 WIB dengan (Magnitudo) M6,4. Pusat gempa berada di 218 km Timur Laut Kabupaten Wakatobi dengan kedalaman 10 km.
“Berselang 30 menit kemudian, tepatnya sekitar pukul 16.15 WIB terjadi gempa susulan dengan kekuatan M5,5 berpusat pada lokasi yang sama. Kedua gempa tidak dirasakan sekitar wilayah Kabupaten Wakatobi,” ungkap Muhari dalam siaran persnya.
Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wakatobi melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
BMKG merilis kedua gempa tersebut berpusat dilaut dan berdasarkan pemodelannya gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami. Hingga berita ini diturunkan, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa.
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB. “Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan,” tutupnya.(red/rel)



