Semangat Berkurban Pascapandemi, Doakan 3.201 Jemaah Haji Sumsel di Tanah Suci

PALEMBANG, SIMBUR – Iduladha 1443 Hijriah menjadi momen tersendiri..Apalagi, hari raya Iduladha kali ini masyarakat sudah dapat beraktivitas pascapandemi Covid-19. “Alhamdulillah, tahun ini ibadah salat Iduladha jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan buah dari ketertiban menjalankan protokol kesehatan saat pandemi,” kata Herman Deru, dalam sambutannya saat salat Iduladha 1443 H di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Minggu (10/7).

Lanjutnya, semarak hari raya kurban itu juga terlihat dari banyaknya jemaah yang memadati berbagai masjid untuk melakukan ibadah. “Bukan hanya banyaknya jemaah yang memadati masjid, tapi juga terlihat dari antusias masyarakat untuk berkurban,” tuturnya.

Herman Deru menyebut, hal itu menandakan saat ini semangat masyarakat untuk berbagi sudah sangat tinggi. “Berkurban ini menandakan semangat masyarakat untuk berbagi sudah begitu baik walaupun saat ini kita masih di tengah keterhimpitan akibat pandemi Covid-19. Kita harus mensyukuri anugerah ini,” paparnya.

Pandemi Covid-19 di Sumsel khususnya di Kota Palembang sudah sangat jauh menurun. Diketahui, saat ini Kota Palembang hanya berada di level 1 penyebaran Covid-19. “Saya sangat mengapresiasi. Ini menandakan upaya masyarakat dalam melawan Covid-19 cukup berhasil. Sehingga aktivitas yang dilakukan diberi keleluasaan,” terangnya.

Kondisi tersebut juga, sambungnya, yang membuat pemerintah pusat yakin sehingga Sumsel diizinkan untuk menggelar Fornas VI tahun 2022. “Iduladha ini juga diberikan anugrah pada gelaran Fornas VI. Kita mendapatkan tiga kesuksesan yakni sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam prestasi dengan menduduki peringkat pertama dan kesuksesan meningkatkan ekonomi karena kedatangan 12 ribu tamu dari seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sementara, Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengajak masyarakat untuk mensyukuri atas capaian yang telah diraih saat ini. “Nikmat saat ini tentu harus kita syukuri. Termasuk, pandemi Covid-19 yang terus menurun sehingga kita berada di level 1,” katanya.

Selain itu, dia juga mengajak untuk mendoakan masyarakat Sumsel dan Palembang yang saat ini melakukan ibadah haji. “Ada 1.478 orang jemaah haji Palembang dan 3.201 orang jemaah haji Sumsel yang tengah beribadah di tanah suci. Kita harus mendoakan agar ibadah yang dilakukan tersebut berjalan lancar,” ujarnya.

Di sisi lain, dia mengatakan, agar Iduladha 1443 H ini dijadikan teladan. “Ibadah kurban memiliki kisah ketauhidan dan harus menjadi teladan keimanan. Saat ini bentuk ibadah kurban kita adalah hewan ternak yang akan disembelih dan dibagikan sebagai wujud kebersamaan,” pungkasnya.

Wali Kota juga mengapresiasi semangat warga masyarakat kota Palembang yang dinilai telah kembali bangkit setelah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda. “Secara pribadi, keluarga dan Pemerintah Kota Palembang kami mengucapkan selamat hari raya Iduladha 1443 Hijriah,” kata Harnojoyo.

Disampaikan Harnojoyo, meskipun saat telah berstatus PPKM Level 1, namun dirinya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan terus menjaga kesehatan. “Karena yang kami ketahui, bahwa kesehatan itu adalah suatu hal yang penting,” ujarnya.

Dalam perayaan hari raya Idu adha kali ini, lebih dari 10 ekor sapi telah disiapkan untuk dikurbankan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin tersebut. Diketahui, beberapa Sapi tersebut juga merupakan sumbangan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Walikota Palembang, H Harnojoyo.

Ajak Warga Teladani Keikhlasan Nabi Ibrahim 

Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah, di Masjid Baiturrahman kawasan Demang Lebar Daun. Wagub mengamanahkan kurban seekor sapi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar masjid tersebut.

Dalam sambutannya Wagub Mawardi Yahya mengajak masyarakat khususnya umat muslim untuk selalu bersyukur karena hingga pagi Iduladha 1443 hijriah ini semua masih diberi kesempatan mentakzhimkan syiar Islam.

Menurut Mawardi, bertakbir mengagungkan asmanya, ruku ‘ sujud dan bertaqarrub serta bersyukur atas segala karunia – Nya , lalu dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban, merupakan wujud ketaatan umat muslim pada perintah – Nya, meneladani rasul – Nya serta memperingati peristiwa pengorbanan nabi Ibrahim dan Ismail ‘ Alaihimas salam. Sehingga dengan penuh suka cita semua dapat berkumpul untuk melaksanakan shalat Idulaha 10 Zulhijah 1443 Hijriyah .

Wagub juga mengajak masyarakat terutama umat muslim untuk mengingatkan empat pelajaran dari Nabi Ibrahim AS yaitu tentang pentingnya mengalahkan hawa nafsu dengan tauhid , perhatian terhadap negeri , pengorbanan dan perhatian terhadap generasi muda.

Nabi Ibrahim menurut Mawardi adalah contoh yang sempurna dalam mengalahkan hawa nafsunya dalam rangka membuktikan kesetiaan kepada Allah swt. Beliau rela mengembara , menyembelih putranya, melawan rajanya sendiri dan bahkan meninggalkan orang tuanya demi memenuhi perintah Allah.  “Padahal  Nabi Ibrahim adalah pribadi yang dekat dan sayang dengan semua yang ditinggalkannya. Beliaulah yang berdoa agar negerinya aman sejahtera atau Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur. Untuk itu marilah meneladani Nabi Ibrahim dengan megalahkan egoisme , mencintai daerah Kita dengan menghadirkan masa depan yang lebih baik , mari Kita terus belajar dan saling mendukung , mari kita terus perkuat pendidikan anak – anak Kita , Mari Kita wujudkan generasi yang sehat lahir batinnya , cerdas dan produktif beramal sholeh,” ajak Mawardi.

Dalam kesempatan itu Mawardi juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya membangun guna mencapai kemajuan daerah dan meningkatkan derajat kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Oleh karena itu menurutnya semua dituntut berbagai pengorbanan demi kepentingan masyarakat banyak atau kepentingan yang lebih besar dan lebih luas. “Setidaknya dituntut tenaga dan pemikiran kita untuk mencapai pembangunan yang lebih berhasil. Bahkan bukan tidak mungkin kita dituntut pengorbanan materi bila untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang menyentuh masyarakat banyak . Semoga kita semua diberi kekuatan dan kemudahan untuk hidup patuh dan taat menurut ajaran Allah sebagaimana dicontohkan para Nabi dan Rasul,” jelasnya.

Tak hanya itu, Mawardi dalam sambutannya juga turut mendoakan  agar masyarakat Sumsel yang saat ini sedang melaksanakan ibadah Haji di tanah suci Mekah agar diberi kekuatan , pertolongan dan dimudahkan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan dapat kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat sehingga dapat kembali berkumpul dengan sanak saudara di tanah air serta mendapat predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah.(kbs/red)