Sambut Berkah Lahan Gambut, Petani Tanamkan Ilmu dan Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

Di daerah sini umumnya pinang betara 2 tahun sudah bisa berbuah. Pengalaman saya bila ada 9-12 ruas pinang sudah berbuah.Tidak menutup kemungkinan apabila ruas kelima sudah berbuah. “Kalau daerah sini pasang surut. Setiap hujan biasanya kebun saya banjir. Tergantung drainase. Saluran airnya harus bagus. Jika terendam di atas 7 hari. Kalau tidak terendam 2-3 hari saja tidak apa-apa,” ungkapnya.

Kata Mardi, yang punya izin resmi ada 4. Yang terlibat pembibitan ada 4. Jadi ada 16 orang yang sudah dipercayakan untuk membuat bibit yang legal.Yang tidak legal banyak tergantung pembeli. Upah memanen Rp100 ribu, sedangkan upah memungut Rp10 ribu. “Bibit yang boleh diperjualbelikan minimal umur 6 bulan, 3 daun , 50 cm, polybag 14×20. Harga Rp5.500. Biji benih Rp1.500. Kalau kecambah tidak kami jual,” tegasnya.

Dirincikannya, jika kopi liberika harganya 33 ribu. Kopi lain Rp24 ribu. Hanya saja produksi per tahun agak rendah karena tebal kulit. “Dari hasil penelitian per tahun produksi kopi liberika hanya menghasilkan 1,5 ton per hektare. Kalau kopi lain bisa 4 ton. Makanya bagi masyarakat sini kopi hanya bonusnya saja,” jelasnya sembari menyebut kopi liberika ukurannya lebih besar dari kopi lain. Rasanya agak lebih asam dikit.

Menanam Ilmu kepada Masyarakat

Demikian diungkap Renaldo Edo, ketua kelompok tani di Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI. Dengan adanya dukungan ini, kata dia, jelas pasti memotivasi para petani. “Saya buka kebun sawit dan karet. Harga bibitnya tinggi. Manintenance mau pupuk dan sebagainya juga. Ternyata hitung-hitungannya, dibandingkan sawit kayaknya lebih menguntungkan (pinang) ini,” ujarnya.

Ilmu ini, kata Renaldo, nanti dirinya akan menyampaikan kepada kelompok tani lain di desanya. “Kebetulan kami ada wilayah. Yang penting kami menanamkan ilmu kepada masyarakat. Dengan adanya dukungan ini kami lebih semangat. Nanti akan kami koordinasikan lagi dengan OKI Pulp. Bagaimana proses pembibitan hingga pemanenan mungkin sampai pemasarannya,” sambutnya.