Perbaiki Jalan secara Swadaya

BANYUASIN, SIMBUR – Rusaknya ruas jalan lintas kabupaten yang berada di Desa Margo Mulyo jalur 20 Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu penghambat bagi kendaraan masyarakat dalam beraktivitas mengangkut hasil pertanian. Apalagi ketika musim hujan, kondisi jalan licin berlumpur disertai lubang dalam.

Ketua Persatuan Sopir Truk Jalur (PSTJ) Asmadi Lastari (28) mengatakan, penimbunan tanah merah dilakukan di setiap titik kerusakan jalan yang terparah. Mengingat kondisi jalan semakin parah lantaran pembangunan yang dilakukan pemerintah belum menyentuh titik-titik tersebut karena keterbatasan dana.

Diakui Asmadi, tanah merah diangkut menggunakan puluhan armada truk hasil dari dana swadaya masyarakat dan sebagian bantuan dari pengepul sawit dan karet (pengusaha) dari Jalur.

“Alhamdulillah perbaikan jalan dengan cara menimbun lokasi yang rusak dengan tanah merah dalam waktu dua hari kami lakukan secara swadaya. Tanah merah ini kami beli dari Kecamatan Rambutan yang lokasinya jauh dari daerah ini,” kata Asmadi. Jumat (21/5).

Senada dikatakan Syamsul (38), warga Desa Margo Mulyo mengakui Penimbunan tanah merah di sepanjang jalan lintas kabupaten di desanya dilakukan karena kondisi jalan. Jika turun hujan sangat tidak layak untuk dilalui. Dengan penimbunan tanah merah dapat memudahkan kendaraan pengangkut hasil pertanian melintas.  “Alhamdulillah jalannya sudah lumayan bagus sekarang setelah ditimbun menggunakan tanah merah. Jadi aktivitas kendaraan yang melintas sudah lancar,” ungkapnya.

Salah satu pengusaha, Kamisah Joko (38) mengakui dengan adanya penimbunan tanah merah ini semua usaha bisa berjalan dengan lancar.  “Iya sih aku cenderung berharap bagaimana kelanjutannya. Masyarakat bersatu memperbaiki jalan yang rusak. Kalau menunggu perbaikan dari pemerintah kami belum tahu kapan. Mengingat anggaran terbatas, jadi kami berinisiatif agar roda perekonomian berjalan lancar. Kami bersama-sama memperbaiki jalan tersebut,” tuturnya.

Dia juga berharap agar Bupati Banyuasin H Askolani segera melakukan perbaikan jalan tersebut. “Dikhawatirkan jalan yang diperbaiki tersebut tidak bisa bertahan lama,” harapnya. (rel)