Cegah Tangkal Radikalisme Lewat Grafiti dan Seni Mural

LUBUKLINGGAU, SIMBUR – Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-73 Tentara Nasional Indonesia tahun 2018, Kodim 0406/Musi Rawas menggelar lomba melukis dinding atau lomba seni mural dan graffiti. Lomba bertempat di Agro Techano Park Komplek Militer Markas Kodim 0406/Mura Jln. Garuda No1, Tanjung Indah Kota Lubuklinggau, Minggu (14/10).

Lomba lukis mural diikuti  21 Tim siswa/siswi tingkat SLTA se-Kota Lubuklinggau. Acara dibuka langsung Komandan Kodim 0406/Mura Letkol Kav Dodi Syamsurizal, S.H. Dandim mengatakan, lomba grafiti dan mural ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018.  Dengan harapan, melalui kegiatan Kemanunggalan TNI-Rakyat, khususnya para pelajar dapat mewujudkan cegah tangkal radikalisme.

“Kegiatan ini masih dalam suasana memeriahkan HUT ke-73 TNI. Ruang lingkup lomba seni graffiti dan mural lebih kepada anak-anak muda khususnya para pelajar, guna menyalurkan bakat para pemuda serta untuk mewujudkan cegah tangkal radikalisme,” ungkap Dandim.

Selain itu, Dandim 0406/Mura juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan dukungan dari semua pihak. Apalagi perlombaan ini disambut antusias dan mendapatkan apreasiasi yang penuh oleh para pelajar di Kota Lubuklinggau. “Mudah-mudahan TNI kedepannya lebih maju lagi dan untuk kegiatan lomba grafiti dan mural ini bisa menghasilkan seniman-seniman lukis yang nantinya mampu berkarya hingga tingkat nasional,” terang Letkol Dodi.

Dalam perlombaan yang dihadiri oleh para Perwira Kodim 0406/Mura dan dimulai dari pukul 09.00-17.00 WIB ini, selain mendapatkan trofi dan piagam, pemenang juga mendapatkan uang pembinaan. Adapun para pemenangnya yaitu juara pertama dari Tim B MAN 1 (Model) Lubuklinggau, juara kedua Tim A MAN 1 (Model) Lubuklinggau, juara ketiga SMAN 1 Lubuklinggau. Selanjutnya, Harapan 1 Tim B SMAN 4 Lubuklinggau, Harapan 2 Tim A SMAN 3 Lubuklinggau dan Harapan 3 diraih Tim B SMAN 3 Lubuklinggau.

Randy Septiawan ketua tim 4 dari tim seni rupa MAN 1 (Model) Lubuklinggau, yang meraih juara 1 Mural mengatakan semoga bakat-bakat mural yang ada di Kota Lubuklinggau semakin tinggi dan maju, serta diharapkan agar kedepannya banyak diadakan perlombaan seni rupa seperti sekarang ini.”Perbedaan antara mural dan graffiti bagi kami. Kalau mural ada tulisan dan ornamen, tapi kalau graffiti hanya menggunakan font,” ujar Randy.

Senada, Efran Yosika pembina seni rupa MAN 1 (Model) mengungkapkan rasa syukurnya, karena anak didiknya kembali berhasil meraih juara dalam kegiatan seni rupa di Kota Lubuklinggau. Dan ini sudah tahun ketiga timnya meraih juara di perlombaan yang diselenggarakan oleh Kodim 0406/Mura.

“Intinya tetap bersyukur dan semoga ini menjadi pemacu agar anak didiknya untuk lebih maju kedepannya, tetap harus belajar karena persaingan semakin ketat. Semoga ada penerusnya di adik-adik kelas karena yang ikut perlombaan sudah kelas XII yang akan lulus di MAN 1 (Model). Apalagi kegiatan seni rupa ini didukung penuh oleh Sekolah,” harap Efran.(kbs/rel)