- Tutup Latsarmil 2025, Pangdam II/Sriwijaya: Komcad Wujud Nyata Sishankamrata
- Berbagai Penghargaan Diberikan saat HPN 2026, Hadiah Lebih Rp500 Juta
- Sebanyak 23 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Nduga
- KH Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI
- Orasi Ilmiah di Unsri, Mendagri Tito Karnavian Sebut Kekuatan Riset Perguruan Tinggi Dukung Indonesia Emas 2045
Satu Bocah Tewas Terseret Banjir di Bangli
JAKARTA, SIMBUR – Hujan dengan intensitas tinggi sebabkan banjir. Bencana itu mengakibatkan satu bocah IKGA (10th) terseret arus. Korban dinyatakan Meninggal Dunia (MD), pada Kamis (12/12).
Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB mengatakan, berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), satu orang warga Kabupaten Bangli, dilaporkan meninggal. “Terseret arus banjir dan ditemukan dalam keadaan MD di Banjar Batu Miyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem,” ujarnya.
Dilaporkan, tidak ada warga yang terdampak dan mengungsi serta tidak ada kerugian materil yang cukup berarti. Adapun kondisi mutakhir, diaporkan banjir di wilayah tersebut sudah surut.
“BPBD Kabupaten Bangli sudah berkoodinasi dengan aparat setempat dan keluarga korban untuk pendataan dan penanganan korban,” terangnya.
BNPB mengimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bangli untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana akibat cuaca ekstrim yang sedang terjadi di Indonesia khususnya Kabupaten Bangli. “Kepada seluruh orang tua agar selalu memperhatikan anak-anaknya dalam berkegiatan di cuaca yang ekstrimem ini, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tutupnya.(red)



