- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Bakal Gunakan Jaksa, Tekan Perusahaan Perbaiki Jembatan Ambruk
SEKAYU, SIMBUR – Runtuhnya Jembatan P.6 Lalan telah menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat yang bergantung pada jembatan tersebut untuk mobilitas sehari-hari. Akibat kerusakan ini, warga setempat kini harus menggunakan kapal dan perahu untuk menyeberangi Sungai Lalan, yang tentunya memakan waktu lebih lama dan berisiko, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Menanggapi situasi ini, Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sandi Fahlevi SP, M.Si., bergerak cepat untuk mendesak pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan jembatan tersebut agar segera melakukan perbaikan. Sandi menegaskan bahwa perusahaan harus menanggung seluruh biaya perbaikan tanpa membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Kami menggunakan jaksa sebagai pengacara negara untuk menekan perusahaan agar wajib mengganti rugi dan memperbaiki jembatan P.6 yang roboh ini,” tegas Sandi.
Sikap tegas Sandi menunjukkan komitmennya yang jelas untuk berpihak kepada masyarakat, bukan kepada perusahaan. “Saya 100 persen berpihak kepada masyarakat,” ujar Sandi dengan lantang.
Selain itu, Sandi juga meminta perusahaan untuk meninjau ulang besaran santunan yang diberikan kepada korban runtuhnya jembatan. Menurutnya, santunan yang telah diberikan masih belum memadai dan ia tidak dilibatkan dalam proses penentuan jumlah santunan tersebut. “Kami minta santunan dinaikkan, karena kemarin saya tidak dilibatkan terkait santunan,” ujarnya.
Sandi juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya menolak untuk berdialog dengan masyarakat terkait insiden ini. Ia menjelaskan bahwa saat itu ia sudah membuka ruang dialog, namun pada waktu yang bersamaan, ia juga harus mendampingi Kapolda dan Pangdam. Dengan langkah cepat yang diambil oleh Pj Bupati Muba, diharapkan perbaikan jembatan dapat segera dilakukan, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal dan aman.
Sementara itu, warga tetap berharap agar pihak perusahaan segera menunaikan tanggung jawabnya tanpa menunda-nunda, mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi kehidupan sehari-hari mereka.(red/rel)



