- Jika Pemda Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Sumsel: APBD Harus Direvisi
- Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa Penembakan di Kalidoni
- UMP Sumsel 2025 Sebesar Rp3.681.571, Naik 6,5 Persen atau Rp224.697
- Warga Keluhkan Nilai Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Kapalbetung
- Audiensi dengan Wamenpora, Siwo PWI Pusat Siap Gelar Seminar Evaluasi PON
Kepala BNNP Sumsel Sebut Tingkat Kecanduan Narkoba di Indonesia Turun
# Sambangi PWI Sumsel
PALEMBANG, SIMBUR – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo SIK MM bersama jajaran mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel). Kunjungan berlangsung Senin (29/7).
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo SIK MM mengucapkan terimakasih kepada Ketua PWI Sumsel yang telah menerima kehadiran mereka di PWI Sumsel. “Semoga kedatangan kami ini bisa mempererat silaturahmi antara BNNP Sumsel dengan PWI Sumsel,” ungkap Tri.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus narkoba yang masih tinggi. Ditegaskan dia, komitmennya untuk bekerja keras dalam melakukan aksi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Segala bentuk pencegahan dan pemberantasan telah dilakukan. Data dari BNN RI menunjukkan tingkat kecanduan di Indonesia yang tinggi pada tahun 2019 hingga 2021 mencapai 3,66 juta jiwa pecandu, turun menjadi 3,33 juta jiwa pada tahun 2023, turun 1,7 persen. Untuk Sumatera Selatan, terdapat 320 ribu kasus dalam 1 tahun terakhir,“ jelas Tri.
Tri juga menyebutkan upaya nyata dalam pemberantasan narkoba di Sumatera Selatan. “Kami telah melakukan razia tempat hiburan untuk deteksi dini penggunaan narkoba di masyarakat, terutama di tempat hiburan,” ungkapnya.
Dia mengatakan siap mengajak wartawan khususnya wartawan yang tergabung di PWI Sumsel dalam melakukan sosialisasi dalam pemberantasan. Menurutnya, program rehabilitasi cukup efektif membantu masyarakat melepaskan diri dari pengaruh narkoba, sehingga perlu dilanjutkan agar semakin banyak korban penyalahgunaan barang terlarang itu diselamatkan.
“Memang dana kami untuk rehabilitasi terbatas. Kami juga berharap agar dana CSR perusahaan atau BUMD dapat membantu dalam mengatasi bahaya narkoba. Kalau ada anggota keluarga dan teman pengurus PWI Sumsel yang mau direhabilitasi bisa menghubungi BNNP Sumsel. Kami siap bantu agar tidak kecanduan narkoba lagi,” pungkasnya.
Sementara Ketua PWI Sumsel Kurnaidi ST juga mengucapkan terimakasih dengan kedatangan Kepala BNNP Sumsel bersama jajaran. “Ya, kami senang BNNP Sumsel telah berkunjung ke kantor PWI Sumsel,” ujar Kurnaidi.
Ia juga berharap, agar BNNP Sumsel untuk dapat menggandeng anggota PWI Sumsel dalam memberantas narkotika. “PWI Sumsel siap bila diajak kerja sama baik itu dalam mensosalisasikan bahaya narkoba. PWI Sumsel siap juga bila ada kerjasama dalam pemberitaan masalah tangkapan BNNP Sumsel,” imbuh Kurnaidi. (rel/smsi)