- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
- Jejak Melayu Jambi di Nganjuk, Hidup Damai Seribu Tahun
Sumur Bor Ilegal Cemari Sungai, Warga Ambil Minyak dengan Perahu
SEKAYU, SIMBUR – Sumur minyak ilegal diduga milik insial (IW) oknum kepala Desa Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu (23/06/2024) sekitar pukul 10.00 wib mengeluarkan minyak dari perut bumi hingga tidak dapat teratasi dan mencemari sungai Parung anak sungai Lilin. Akibat insiden tak terduga tersebut warga sekitar sungai justru berbondong-bondong mengambil minyak tersebut menggunakan perahu.
Diduga kejadian ini sudah sering terjadi, namun pihak instansi terkait belum ada tindakan yang tegas terhadap tersangka yang melakukan pencemaran air sungai. Sementara itu, sungai Parung merupakan sumber kehidupan bagi warga sekitar. Seluruh aspek kehidupan mulai dari mandi, minum dan kegiatan lain sangat bergantung pada air sungai tersebut. Sumur bor ilegal tersebut saja sudah jelas melanggar hukum apalagi sampai mencemari lingkungan.
Warga yang mengambil minyak tersebut tampak menggunakan alat seadanya tanpa memedulikan keselamatan. Salah satu warga Mariati ( 35 ) mengatakan itu bagian dari rezeki dari Tuhan. “Kalau tidak kami ambil minyak ini mubazir. Daripada mubazir ya kita ambil. Hasilnya kami jual dengan harga Rp150 ribu per jeriken,” katanya.
Pj Bupati Musi Banyuasin Sandi Fahlepi mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dari Kapolres. Terkait adanya kejadian tersebut dan pihak nya sudah memerintahkan kepala dinas DLH untuk turun kepangan mengkroscek kebenaran informasi itu. “Hasilnya akan kami rapatkan semua unsur untuk membentuk tim dan segera turun ke lapangan guna mengatasi pencemaran sungai yang dimaksud,” jelasnya.
Di tempat terpisah AKBP Imam Safei S.ik Kapolres Musi Banyuasin menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi warga. “Terima kasih atas informasinya. Masalah ini sedang dalam penyelidikan,” tutupnya. (rel/smsi)



