- Satu Warga Probolinggo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
- Diapresiasi Ketua KPPU RI, Dandim 0402 Sebut Pembangunan Koperasi Merah Putih di OKI Sudah 83 Persen
- Menhan dan PWI Pusat Agendakan 200 Wartawan Ikut Retret di Akmil Magelang
- Jelang Pergantian Tahun, Pemerintah Percepat Pemulihan Bencana Sumatera
- Dianiaya di SPBU, Istri Almarhum Ketua SMSI Musi Rawas Polisikan Tetangga
Angkat Festival Sriwijaya ke Level Internasional
PALEMBANG, SIMBUR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), H Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi gelaran Festival Sriwijaya XXIX Tahun 2021. Festival tersebut digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel. Sandiaga tertarik mengangkat kegiatan festival kebanggaan daerah Sumsel ini ke kancah internasional. Pernyataan itu disampaikannya saat membuka gelaran Festival Sriwijaya XXIX Tahun 2021.
“Festival Sriwijaya ini masuk di antara sedikit sekali Kharisma Event Nusantara yang digelar. Tahun depan saya ingin festival ini diadakan lebih besar lagi agar levelnya bisa internasional,” ujar Sandi di Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring, Jumat (22/10) sore.
Menurut Sandiaga, Kemenparekraf sangat mengapresiasi Pemprov Sumsel yang sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan kegiatan ini. Terlebih kegiatan ini digelar masih dalam situasi pandemi. Sandiaga menambahkan, Festival Sriwijaya ini menjadi festival pertama yang dikunjunginya setelah pandemi melandai di Indonesia. Karena itu, ia berharap kegiatan ini menjadi pembangkit untuk memulihkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Dirinya bersama Gubernur Sumsel H. Herman Deru, dan praktisi event internasional yang juga tokoh asli Sumsel Helmy Yahya sudah berencana akan mengangkat festival ini ke tingkat internasional tahun depan. Nantinya akan mengundang participant dan pengunjung dari negara-negara yang menjadi cikal bakal Kerajaan Sriwijaya seperti Myanmar dan beberapa negara lainnya.
Lebih jauh Sandiaga berharap melalui festival Sriwijaya dan featival ekonomi kreatif ini akam semakin membuka peluang usaha yang akhirnya dapat membuka lapangan kerja. Penyelenggaraan kegiatan ini juga ditargetkannya dapat menyemangati pelaku event yang telah 1,5 tahun lebih mengalami tekanan akibat pandemi.
“Semoga festival ini berlangsung sukses, dapat menggaungkan dan menggairahkan pelaku industri parekraf di Sumsel, ” jelas Sandi didampingi istri Nur Asiah Uno dan putranya Sulaiman.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, sangat bersyukur atas kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno yang telah hadir membuka langsung Festival Sriwijaya yang ke-29. Menurutnya tak hanya menjadi penyemangat, kehadiran Menteri bahkan menjadi sejarah tersendiri bagi kesuksesan penyelenggaraan Festival Sriwijaya Sumsel sejak Ia menjabat tiga tahun terakhir.
“Meskipun dilaksanakan di gedung yang tidak begitu besar tapi ini bisa menjadi episentrum untuk menggeliatkan hal serupa di kab/kota di Sumsel. Harapannya ini dapat mendukung pemulihan ekonomi yang sedang digiatkan kembali beberapa waktu terakhir,” ujarnya.
Menurut Gubernur, Pemprov Sumsel berkomitmen menjaga kearifan lokal dengan menerbitkan Perda Nomor 2/2021 tentang Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Jati Diri Budaya di Sumatera Selatan. Salah satunya untuk menggalakkan kembali ciri khas tanjak yang menjadi warisan budaya kebanggaan Sumsel baik untuk dipakai pada kegiatan kegiatan budaya maupun menjadi ornamen dalam bangunan gedung dan kantor pemerintahan.
Dalam kesempatan itu, Deru juga sekaligus mengundang Menteri Sandiaga Uno untuk hadir langsung pada penyelenggaraan event Grand Fondo untuk kali ketiga berturut-turut pada tanggal 14 November mendatang di Kabupaten OKU Selatan. Kemeriahaan Festival Sriwijaya ini tak hanya disaksikan Menparekraf RI dan rombongan, dua duta besar Indonesia untuk Rumania M. Amhar Azeth dan Selandia Baru Tantowi Yahya juga tampak hadir secara virtual.
Selain membuka Festival Sriwijaya XXIX Tahun 2021 yang digelar 22-28 Oktober mendatang, Sandiaga didampingi Ketua Korwil Indonesia Council of Small Bussines (ICSB) Hj Samantha Tivanny HD juga tampak mengunjungi stand pameran ekonomi kreatif yang berada di sisi kiri gedung Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring. Selain diisi kegiatan pementasan pertunjukan seni dan budaya, festival ini juga diramaikan dengan talkshow dan workshop serta jelajah kuliner.(kbs)



