Tren Promosi Pariwisata di Pulau Sumatera Meningkat selama Pandemi

# Enam Kabupaten/Kota Usung Sumsel Kandidat Juara Umum API 2021

PALEMBANG, SIMBUR – Tren promosi pariwisata di Pulau Sumatera mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid-19. Hal itu berdasarkan data yang dirilis panitia Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 pada kampanye bulan kedua periode Agustus 2021. Dari lima besar kandidat juara umum API 2021, empat provinsi dengan poin tertinggi berada di Pulau Sumatera. Kelima provinsi tersebut meliputi Aceh  dengan 21 poin, Sumatera Selatan (16 poin), Maluku (10 poin), Sumatera Barat (9 poin), dan Riau (6 poin).

Chairman of Anugerah Pesona Indonesia, Hiro Kristianto mengatakan, semua provinsi berkesempatan menjadi juara umum. Data itu merupakan lima besar dengan perolehan poin tertinggi. Urutan pertama di kategori mendapat poin 4. Urutan kedua mendapat poin 2. Urutan ketiga mendapat 1 poin.

Hiro pun membenarkan, tren promosi pariwisata khususnya di ajang API memang agak didominasi Pulau Sumatera. Menurut Hiro, itu karena pemerintah daerah di wilayah tersebut rajin melakukan kegiatan promosi pariwisata.

“Hal ini bisa diambil sebagai sinyal positif bahwa insan pariwisata tetap semangat walau kondisi pandemi. Dengan terus melakukan promosi, mudah-mudahan banyak hasil yang akan didapat setelah kondisi sudah aman untuk berwisata. Banyak tempat (destinasi) baru yang semakin dikenal melalui ajang API,” ungkap ujar Hiro, dikonfirmasi Simbur, Rabu (1/9).

Masih kata Hiro, promosi pariwisata di Pulau Sumatera semakin bergairah karena insan pariwisata, khususnya yang di Dinas Pariwisata melihat peluang bahwa dengan adanya tol lintas Sumatera. “Ke depan pergerakan wisatawan akan sangat bertumbuh. Tidak hanya di internal Pulau Sumatera. Mudah-mudahan juga dapat menarik wisatawan dari luar Sumatera, khususnya Pulau Jawa,” imbuhnya sembari menambahkan, Dinas Pariwisata khususnya di Pulau Sumatera sekarang sudah lebih maju cara berpikirnya dan cepat tanggap mengantisipasi peluang dan perubahan.

Diketahui, periode pemungutan suara API 2021 telah memasuki bulan ketiga. Selama dua bulan pertama, lanjut Hiro, banyak kejutan yang terjadi dalam perolehan suara serta perubahan posisi. “Semua itu terjadi tidak bukan karena begitu giatnya para peserta dalam mempromosikan nominasinya untuk mendapat dukungan dari masyarakat, khususnya para wisatawan,” paparnya.

Kegiatan promosi yang dilakukan, tambah Hiro, sangat beragam bentuknya. Mulai dari kampanye langsung kepada publik dengan menggunakan baliho, hingga kunjungan langsung oleh para Duta Pariwisata ke kantor-kantor untuk mensosialisasikan nominasinya.

Panitia sendiri pun terus giat mempromosikan para nominasi melalui berbagai program atau media yang digunakan. Seperti kegiatan API Travel Talk yang merupakan kegiatan bincang-bincang santai dengan Dinas Pariwisata serta para pelaku pariwisata untuk memperkenalkan dan mempromosikan nominasi serta potensi pariwisata yang ada di daerah tersebut.

“Selain itu, di media sosial juga panitia serta para Duta Promosi API tetap selalu aktif membuat postingan baik dalam bentuk video ataupun gambar guna mempromosikan para nominasi,” terangnya.

Dari perkembangan pelaksanaan API 2021, kata Hiro, pihaknya sangat optimis. Walaupun dalam kondisi pandemi, semua usaha yang dilakukan dalam mempromosikan potensi pariwisata Indonesia telah cukup membantu dalam terus menghidupkan pariwisata Indonesia.

“Hal ini terbukti salah satunya dengan suara yang telah masuk mencapai lebih dari 175 ribu hanya dalam tempo dua bulan pemungutan suara saja. Mudah-mudahan hal ini merupakan sinyal positif bahwa pariwista Indonesia akan segera bangkit setelah pandemi berlalu,” harapnya.

Panitia juga menyampaikan klasemen perolehan suara sementara untuk periode sampai bulan Agustus 2021. Pemungutan suara sendiri masih akan terus berlangsung hingga tanggal 31 Oktober mendatang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. Kiranya Anugerah Pesona Indonesia dapat terus menjadi pemicu bagi pengembangan dan kebangkitan Pariwisata Indonesia,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan, Dr Aufa Syahrizal SP MSc mengatakan, dirinya sangat bangga Sumsel masuk nominasi lima besar calon juara umum API tahun ini. Meski waktunya masih lama, lanjut Aufa, Disbudpar Sumsel tetap memberikan motivasi dan semangat kepada kabupaten/kota yang berhasil masuk nominasi API 2021.

“Waktu masih tiga bulan. Salah satu upaya kami (Sumsel) untuk menjadi juara. Kami sudah lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mohon dukungan melalui SMS, WhatsApp, Instagram, dan Youtube. Utamanya daerah yang destinasi wisatanya masuk nominasi. Alhamdulillah, baik pemerintah maupun masyarakat sudah memberikan dukungan,” ungkap Aufa.

Dijelaskan, ada enam kabupaten/kota di Sumsel dari tujuh kategori yang mampu bertahan di posisi tiga besar nominasi API 2021. Keenam daerah tersebut terdiri dari Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Lahat, Muara Enim, Pagaralam, dan Lubuklinggau.

Kabupaten Ogan Komering Ilir masuk kategori Brand Pariwisata It’s OKI  sebagai peringkat ketiga dengan perolehan suara 7 persen. Sedangkan Musi Banyuasin berhasil mempertahankan dua kategori yakni Cendera Mata Gambo Muba (peringkat pertama, suara 33 persen) dan Destinasi Unik Pantai Bongen (peringkat pertama, suara 49 persen).

Selanjutnya, Kabupaten Lahat kategori Dataran tinggi, Bukit Besak (peringkat ketiga, suara 9 persen). Kota Pagaralam kategori Situs Sejarah, Megalitik Besemah (peringkat kedua, suara 19 persen). Lubuklinggau  kategori Festival Pariwisata, Festival Gendang Melayu (peringkat kedua, suara 26 persen). Muara Enim kategori Destinasi Baru Danau Shuji (peringkat 2, suara 19 persen). (maz)