- Turunkan Stunting, Disdik PALI Gelar Bimtek Olah Gizi dan Pola Asuh Anak
- Perjalanan Kereta Api Jakarta–Surabaya Sempat Terkendala akibat Banjir Grobogan
- Turunkan Angka Kematian Ibu, Kuatkan Peran PKK di Daerah
- Komitmen Tegakkan Disiplin, Hukum, dan Tata Tertib Prajurit TNI
- Terendus Korupsi Distribusi Semen, Kantor "Sang Tiga Gajah" Digeledah Jaksa
Tebing Longsor, Satu Warga Jadi Korban
JAKARTA, SIMBUR – Seorang warga dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tebing sawah setinggi 30 meter. Longsor terjadi di Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu (11/4).
“Fenomena tanah longsor yang kemudian mengakibatkan satu warga menjadi korban itu terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut dan kondisi tanah labil,” ungkap Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (12/4).
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung telah melakukan assessment. Di samping berkoordinasi dengan aparat setempat.
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Gefisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat hingga dua hari ke depan.
Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan ‘waspada’ cuaca ekstrem bagi sejumlah wilayah meliputi Aceh, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua. “Menyusul adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut,” imbaunya.
Dalam hal ini, seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat juga diharapkan dapat mempersiapkan segala hal yang dianggap perlu untuk mengantisipasi adanya dampak terhadap bencana hidrometeorologi. “Terutama yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan dan pohon tumbang,” tutupnya.(red)



