- BNPB Rayakan Iduladha Sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid
- Gugatan Karhutla, Kuasa Hukum Tanggapi Kejanggalan
- Rayakan Iduladha, Kejati Sumsel Kurban 12 Sapi dan 2 Kambing
- Merayakan Iduladha 1446 H, Polres Musi Rawas Kurban 20 Sapi dan 2 Kambing
- Kodim 0404/Muara Enim Potong Hewan Kurban
Tinjau Pemotongan Kurban Usai Salat Jumat dan Open House Iduladha

PALEMBANG, SIMBUR – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru melaksanakan salat Jumat di Masjid Darussalam, Kompleks Perumahan Sukabangun Indah 3, Palembang, pada Jumat (6/6/2025). Kegiatan ini berlangsung usai dirinya menggelar Open House dalam rangka Iduladha 1446 Hijriah di Griya Agung.
Open House tersebut menjadi momen silaturahmi antara Gubernur dan masyarakat, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel. Acara berlangsung hangat dan penuh kebersamaan.
Setelah salat Jumat, Gubernur Herman Deru langsung melanjutkan agenda dengan meninjau pelaksanaan pemotongan hewan kurban di sejumlah lokasi di Kota Palembang. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap jalannya ibadah kurban di tengah masyarakat.
Peninjauan dilakukan di beberapa masjid besar, seperti Masjid Agung Jayo Wikramo di Jalan Jenderal Sudirman, Masjid Baiturrahman Dharma Wanita di Jalan Radial, serta Masjid Raya Taqwa yang terletak di Jalan Telaga, kawasan Bukit Kecil.
Dalam kunjungannya, Gubernur disambut hangat oleh para pengurus masjid dan panitia kurban. Ia tampak berdialog langsung dengan masyarakat dan memastikan proses pemotongan berjalan sesuai syariat Islam.
Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia Qurban yang telah bekerja keras demi kelancaran pelaksanaan ibadah kurban tahun ini. Ia menilai, tertibnya kegiatan pemotongan hewan menjadi cerminan budaya gotong royong masyarakat Sumsel.
Ia juga berharap agar pendistribusian daging Qurban dapat dilakukan secara merata dan tepat sasaran. Menurutnya, semangat berbagi di Hari Raya Iduladha harus menjadi momentum memperkuat solidaritas sosial.
“Semoga daging kurban ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini bukan sekadar ritual, tapi juga bentuk nyata kepedulian kita kepada sesama,” ujar Herman Deru.
Salat Iduladha Berjamaah di Griya Agung
Gubernur Herman Deru bersama Wakil Gubernur (Wagub) H. Cik Ujang melaksanakan Shalat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi berjamaah dengan masyarakat di Halaman Griya Agung, Palembang, Jumat (6/6).
Salat Iduladha tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Deru, Ketua BKOW Provinsi Sumsel Hj. Lidyawati Cik Ujang, Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra MH, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel Desi Kasnayati Edward Candra, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya seusai pelaksanaan shalat, Gubernur Herman Deru mengumandangkan takbir seraya mengajak seluruh umat muslim untuk memaknai Idul Adha sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama..“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar. Allahu Akbar walillahil hamd,” ujar Herman Deru mengawali sambutan.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Shalat Idul Adha di Griya Agung dilakukan agar lebih efisien mengingat bertepatan dengan hari Jumat. Selain itu, momen tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat Sumsel. “Manfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi. Setelah shalat, masyarakat bisa langsung berkumpul bersama keluarga masing-masing,” ujarnya.
Herman Deru juga menyampaikan doa dan harapan bagi para jamaah haji asal Sumsel dan Indonesia yang tengah menjalankan rukun haji di Tanah Suci. Ia berharap para jamaah diberikan kekuatan, kesehatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah.. “Saudara-saudari kita yang sedang berhaji di Tanah Suci, mari kita doakan bersama agar mereka senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadahnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyebutkan bahwa pelaksanaan ibadah kurban pada tahun ini menunjukkan tren positif. Hal ini, menurutnya, menjadi indikator meningkatnya kesadaran masyarakat untuk saling berbagi, sekaligus menjadi tolok ukur membaiknya kondisi ekonomi.
“Kurban adalah bentuk kepedulian dari yang mampu kepada yang kurang mampu. Semangat berbagi ini harus terus kita pupuk agar kesenjangan sosial semakin menyempit,” tegasnya.
Sebelum menutup sambutannya, Herman Deru dan Cik Ujang menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan. “Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Sumsel, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Sementara itu, dalam khotbah yang disampaikan oleh Dr. H. Abdul Kher, umat Islam diajak untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mengambil hikmah dari perjuangan para jamaah haji.
“Di saat jutaan umat Islam berkumpul di Arafah dan Muzdalifah, kita di sini turut merasakan semangat pengorbanan dan ketulusan. Iduladha adalah momen spiritual yang harus dimaknai dengan ibadah dan kepedulian,” ujarnya.
Ia menambahkan, ibadah kurban bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan bentuk pendekatan diri kepada Allah yang harus dilandasi keikhlasan dan dilakukan secara konsisten. “Amal saleh, termasuk berkurban, sebaiknya dilakukan tanpa menunda dan harus menjadi bagian dari keseharian kita,” pungkasnya.(red/kbs)